RADARCIREBON.TV – Di dalam kebudayaan Jawa dan berbagai komunitas di Nusantara, burung perkutut lebih dari sekadar hewan peliharaan. Ia merupakan simbol spiritual yang erat kaitannya dengan dunia gaib, tak kasat mata, dan seringkali dianggap sebagai penghubung antara dunia manusia dan alam roh. Mitos yang berkembang seputar burung perkutut tidak hanya memperkaya kebudayaan lokal, tetapi juga memberikan gambaran mengenai pandangan hidup masyarakat yang melihat alam semesta sebagai suatu kesatuan yang melibatkan elemen fisik dan non-fisik.
Dalam tradisi Jawa, perkutut tidak sekadar dihargai karena suaranya yang merdu atau penampilannya yang menarik. Burung ini, lebih dari itu, dianggap memiliki kekuatan gaib yang mampu mendatangkan keberuntungan, memberikan pertanda, atau bahkan melindungi rumah dari gangguan makhluk halus. Bagi sebagian orang, suara perkutut yang khas adalah sebuah komunikasi dari alam spiritual, semacam peringatan atau restu dari leluhur. Bahkan, di beberapa kalangan, memelihara perkutut tidak hanya dilihat sebagai hobi, melainkan sebagai bagian dari ritual spiritual yang dapat membawa kesejahteraan atau bahkan perubahan nasib.
Puncaknya adalah kepercayaan bahwa burung perkutut bisa menjadi penjaga rumah, penolak bala, atau penyampai pesan dari dunia gaib. Dalam banyak cerita, jika burung perkutut tiba-tiba bertingkah aneh, misalnya berhenti berkicau atau berteriak keras, itu dianggap sebagai tanda datangnya sesuatu yang tidak terlihat—baik itu pertanda baik atau buruk.
Baca Juga:Cuma Scan Mata, Dapat Kripto? Ini Fakta Aplikasi Worldcoin! Ini Profil PendirinyaAplikasi Worldcoin Menyebar di Indonesia, Ingat Bahaya Data Biometrik Bocor
Secara tradisional, ada kepercayaan bahwa hanya orang-orang yang memiliki kerisauan spiritual tertentu yang dapat mengerti bahasa atau pesan yang disampaikan oleh burung perkutut ini. Bagi mereka, perkutut bukan hanya hewan biasa, melainkan makhluk dengan dimensi lain, yang mampu membuka jendela-jendela gaib untuk melihat dunia yang lebih luas dan misterius.
Namun, di balik semua ini, ada sisi yang lebih dalam yang sering diabaikan. Dunia gaib bukanlah dunia yang sepenuhnya bisa dipahami dengan logika manusia. Sehingga, keberadaan perkutut dalam konteks ini bukan hanya sebagai bagian dari mitos, tetapi juga sebagai simbol dari bagaimana manusia mencoba menghubungkan dirinya dengan alam yang lebih besar, penuh dengan misteri, kekuatan tak terlihat, dan kepercayaan akan pengaruh spiritual.