Wali Kota Cirebon menyatakan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana penertiban bangunan yang berdiri di sepadan Sungai Sukalila. Lokasi relokasi bagi para pedagang pun telah disiapkan, di antaranya di kawasan Gunung Sari Trade Center serta beberapa lokasi alternatif lainnya.
Bangunan yang berdiri di sepanjang sepadan Sungai Sukalila, Kota Cirebon — yang mayoritas digunakan untuk usaha seperti perdagangan pigura, lukisan, dan lainnya — menjadi salah satu fokus utama dalam rencana penataan kawasan tersebut. Meski rencana penataan sudah ada sejak lama, namun hingga kini belum dapat direalisasikan secara menyeluruh.
Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembenahan alur sungai jika diminta. Namun, keterbatasan akses alat berat akibat padatnya bangunan di sekitar bantaran sungai menjadi kendala utama dalam pelaksanaan teknis di lapangan.
Baca Juga:PT Yihong Novatex Membuka Rekrutmen Pegawai – VideoDinas Pendidikan Launching Program Sekolah Unggulan – Video
Wali Kota Cirebon menegaskan komitmennya untuk memulai sosialisasi dalam waktu dekat. Penertiban ini dirancang tidak hanya untuk menata ulang kawasan sungai demi kepentingan lingkungan dan mitigasi banjir, tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
Pemerintah berharap proses penertiban dan relokasi ini dapat berjalan lancar, serta diterima dengan baik oleh masyarakat — khususnya para pedagang yang terdampak. Upaya ini merupakan bagian dari strategi besar penataan ruang kota yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan.