Buat Video Pendek, Dedi Mulyadi Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Ledakan di Garut

Insiden ledakan Garut
Kepulan asap hitam yang didapat dari tangkapan layar video pemusnahan amunisi di Garut Foto: tangkapan layar/radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON .TV – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas peristiwa ledakan saat proses pemusnahan amunisi tak terpakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Melalui video pendek, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan dalam musibah tersebut, sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil.

Melalui pernyataan resminya, Dedi Mulyadi mengungkapkan kesedihan dan belasungkawa yang tulus atas kehilangan nyawa yang terjadi dalam insiden tersebut.

Baca Juga:Detik-Detik Ledakan Maut di Garut: Ini Rangkaian Kejadian LengkapnyaTragedi Ledakan Garut: 11 Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi TNI

“Turut berduka cita dan luka yang mendalam atas meninggalnya 4 anggota TNI dan 9 warga sipil dalam musibah pemusnahan amunisi tak terpakai. Semoga yang meninggal dunia mendapat ampunan dan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Gubernur Dedi.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan doa dan harapan agar keluarga para korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan hati dalam menjalani cobaan ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.”

Sebagai bentuk solidaritas dan empati bersama, Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk sejenak menunda kesibukan dan bersama-sama mendoakan para korban.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan para korban. Doa kita adalah bentuk cinta dan kepedulian kita sebagai satu keluarga besar Jawa Barat,” ucapnya.

Ucapan duka ini menjadi penanda kehadiran moral seorang pemimpin dalam suasana duka yang menyelimuti warga. Dedi Mulyadi berharap, musibah ini menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya keselamatan, dan menjadi penguat bagi semangat gotong royong masyarakat Jawa Barat.

Sebelumnya, insiden yang terjadi di Garut menggegerkan masyarakat, di media sosial insiden tersebut pun ramai dibincangkan.

Baca Juga:Kisah Epik Ratu Mesir, Cleopatra : Ratu Terakhir, Cinta TerakhirKetika Ring Menjadi Panggung: Gaya Hiburan Dua Generasi, Naseem Hamed dan Ben Whittaker

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula kegiatan pemusnahan amunisi di Garut pada Senin, 12 Mei 2025.

Berikut ronologi tragedi ledakan amunisi di Garut – 12 Mei 2025

07.30 WIB – Persiapan Pemusnahan Amunisi

09.30 WIB – Ledakan Hebat Terjadi

10.00 WIB – Evakuasi dan Penanganan Korban

11.00 WIB – Investigasi Awal

12.00 WIB – Pernyataan Resmi

0 Komentar