Harga kelapa parut di pasar tradisional, termasuk di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir. Harga yang semula Rp10.000 per butir sempat melonjak hingga Rp20.000, dan kini berangsur turun menjadi Rp16.000, namun belum kembali normal.
Para pedagang mengeluhkan berkurangnya pembeli akibat harga yang masih tinggi ini. Menurut pedagang, kenaikan harga kelapa disebabkan oleh meningkatnya aktivitas ekspor yang mengurangi pasokan di pasar lokal.
Kondisi ini selaras dengan pemberitaan di berbagai daerah yang juga mengalami kenaikan harga kelapa parut akibat tingginya permintaan ekspor dan juga faktor musiman seperti Ramadan dan Lebaran yang baru saja berlalu. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga agar aktivitas jual beli di pasar kembali normal.