RADARCIREBON.TV- Setiap pagi kita bangun lihat cahaya Matahari, terus kalau sore dia tenggelam, tandanya hari udah mau selesai. Tapi pernah nggak sih kepikiran, “Gimana ya kalau Matahari suatu hari nanti pensiun?”
Yup, kabar dari jagat raya nih—Matahari ternyata udah masuk usia paruh baya alias setengah tua. Usianya sekarang diperkirakan udah 5 miliar tahun. Wow, tua banget ya?
Nah, meskipun masih bisa nyinari kita setiap hari, para ilmuwan bilang Matahari nggak bakal terus-terusan kayak gitu. Di masa depan, dia bakal makin tua, dan itu bisa ngaruh banget ke planet-planet yang ngorbit di sekitarnya—termasuk Bumi.
Baca Juga:Kok Udah Ubanan? Ini 5 Penyebab Rambut Putih Muncul di Usia MudaAwas Kebanyakan Gula! Ini 9 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Gula yang Sering Diabaikan
Apa yang Bakal Terjadi Sama Bumi?
600 juta tahun lagi, Bumi mulai nggak bisa jadi tempat tinggal yang nyaman. 1 miliar tahun ke depan, suhu Matahari naik 10%. Efek rumah kaca makin gila-gilaan.
Lautan bisa nguap semua, daratan jadi kering kerontang, dan kehidupan makin susah.
Tanaman nggak bisa tumbuh, rantai makanan hancur, manusia pun kemungkinan besar nggak bisa bertahan hidup. Bahkan, kalau lanjut terus, Bumi bakal jadi super panas dan meleleh kayak pizza kelamaan di oven!
Tata Surya Ikut Kacau
- Bumi & Mars kemungkinan ditelan Matahari yang makin membesar.
- Planet-planet lainnya seperti Saturnus dan Uranus bakal terdorong ke luar dari orbitnya.
- Matahari berubah jadi White Dwarf, alias bintang kerdil putih yang udah nggak panas kayak dulu.
- Dalam waktu 10 miliar tahun, Tata Surya kehilangan 3 planet.
- 100 miliar tahun kemudian, semua planet kabur dari sistem dan nyasar ke bintang lain.
- Yang paling kuat, si Jupiter, tetap bertahan paling lama sebelum akhirnya ikutan “pergi”.
Terus Kita Harus Khawatir?
Eits, tenang dulu! Semua itu terjadi dalam miliaran tahun ke depan. Jadi kita yang hidup sekarang nggak bakal ngerasain langsung drama Matahari pensiun ini.
Tapi bukan berarti kita bisa santai juga. Kalau perubahan iklim di Bumi makin parah, jangan-jangan “kiamat kecil” malah datang lebih cepat dari “kiamat besar” versi Matahari.
Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakuin?
- Jaga lingkungan
- Kurangi polusi
- Rawat Bumi biar tetap jadi tempat tinggal yang nyaman
Bumi ini rumah satu-satunya yang kita punya sekarang. Selama Matahari masih mau nyinari, yuk hidupin harapan dengan menjaga planet ini bareng-bareng.