RADARCIREBON.TV- Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan gaya hidup yang lebih sehat adalah berolahraga. Namun, karena banyaknya informasi yang tersebar luas di internet dan media sosial, banyak mitos yang ternyata salah.
Kamu dapat melakukan kesalahan dalam rutinitas kebugaran kamu, mulai dari keyakinan bahwa angkat beban membuat wanita tampak kekar hingga keyakinan bahwa lemak hanya dapat dibakar di satu area tubuh. Agar kamu tidak terjebak dalam pemikiran yang salah, mari kita menyelidiki tiga mitos olahraga yang paling umum dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Mitos 1: “Angkat Beban Bikin Wanita Jadi Berotot Kekar”
- Fakta yang Sebenarnya:
Banyak wanita ragu untuk berpartisipasi dalam latihan beban karena khawatir mereka tidak akan memiliki tubuh yang ramping dan berotot seperti binaragawan. Namun, mitos ini harus diluruskan. Faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan otot adalah hormon testosteron, yang secara alami lebih rendah pada wanita dibandingkan pria.
Baca Juga:Kini Resmi Hadir! Vivo T4 5G Menawarkan Baterai 7300 mAh dengan Bodi TipisBingung Bagaimana Aktivasi eSIM Indosat di Android? Jangan Khawatir, Inilah 8 Caranya!
Dengan kata lain, wanita yang melakukan latihan beban tidak langsung menjadi kekar. Sebaliknya, latihan ini membantu membentuk otot yang lebih ramping, meningkatkan kekuatan, mempercepat metabolisme, dan bahkan meningkatkan kepadatan tulang. Latihan beban juga membantu menjaga postur tetap tegap dan sehat.
- Pendapat Ahli:
Sarah Johnson, seorang pelatih kebugaran, menyatakan, “Latihan kekuatan sangat penting untuk kesehatan wanita. Selain meningkatkan daya tahan otot, latihan ini juga mendukung kesehatan sendi dan struktur tulang. Tidak perlu takut, angkat beban adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tubuh ideal dan sehat.”
Mitos 2: “Lemak Bisa Dihilangkan di Satu Bagian Tubuh Saja (Spot Reduction)”
- Fakta yang Sebenarnya:
Siapa yang tidak ingin memangkas lengan atau perut dengan cepat? Banyak orang percaya bahwa melakukan latihan khusus untuk bagian tubuh tertentu, seperti sit-up untuk perut, akan mengurangi lemak di bagian tubuh tersebut. Sayangnya, itu adalah ide yang salah.
Tubuh manusia tidak dapat memilih tempat mana lemak dibakar. Banyak variabel, termasuk genetika, pola makan, dan total kalori yang terbakar, memengaruhi jumlah lemak yang dibakar. Meskipun latihan di area tertentu dapat memperkuat otot tertentu, itu tidak akan menghilangkan lemak yang menutupinya.
- Pendapat Ahli:
Seorang ahli nutrisi bernama Dr. Emily Roberts berkata, “Tidak ada cara instan untuk membakar lemak hanya di satu bagian tubuh. Kombinasikan antara olahraga kardio, latihan beban, ditambah pola makan sehat agar mencapai penurunan lemak secara menyeluruh.”
Mitos 3: “Semakin Sering Berolahraga, Semakin Cepat Hasilnya”
- Fakta yang Sebenarnya:
Mungkin logis untuk menganggap bahwa hasil latihan akan muncul lebih cepat. Ingat, lebih banyak tidak selalu lebih baik. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dan membangun kembali ototnya.
Risiko cedera meningkat jika kamu berolahraga terus-menerus tanpa istirahat yang cukup. Ingat bahwa otot tumbuh saat istirahat, bukan saat latihan. Kelelahan dan stres juga dapat mengurangi hasil latihan.
Baca Juga:Jangan Takut Gelap! Ulefone Armor X32 5G Dilengkapi dengan Kamera Night Vision, Inilah Spesifikasi LengkapnyaMana yang Lebih Baik, Layar OLED dan AMOLED? Yuk Simak 5 Perbedaannya
- Pendapat Ahli:
“Istirahat adalah bagian penting dari program latihan. Tanpa pemulihan yang cukup, kamu justru bisa mengalami cedera dan kehilangan motivasi. Jadwalkan hari istirahat dalam rutinitas mingguan kamu agar hasilnya optimal dan berkelanjutan,” kata Mike Lewis, pelatih pribadi bersertifikat.
Sangat penting untuk memahami kebenaran mitos tentang olahraga untuk memastikan bahwa kamu berlatih dengan benar dan melindungi tubuh kamu dari risiko yang tidak perlu. Dengan memahami fakta ini, kamu tidak akan kehilangan jalan untuk mencapai tujuan kebugaran kamu.