Ukuran tempe di beberapa pedagang dikurangi atau lebih kecil dari biasanya untuk menyiasati harga kedelai naik. Hal itu karena di tingkat produsen tidak bisa menaikkan harga jual tempe.
Para pedagang tempe di pasar tradisional di Kota Cirebon tidak menaikkan harga jualnya meskipun harga bahan pokok pembuatan tempe, yakni kedelai, mengalami kenaikan.
Namun, untuk menyiasati risiko kerugian, dari tingkat produsen memproduksi tempe dengan memperkecil ukuran tempe dari biasanya. Sementara harga jual masih tetap sama untuk mencegah adanya keluhan dari masyarakat.
Baca Juga:Disnaker Bagikan Cara Aman Kerja Di Luar Negeri – VideoDPPKBP3A Jamin Laju Pertumbuhan Penduduk Terkendali – Video
Pedagang menjelaskan, harga jual tempe ukuran kecil masih sama, sekitar enam ribu rupiah. Sementara tempe ukuran besar dijual dengan harga dua belas ribu rupiah.
Untuk stok, biasanya pedagang mendapatkan kiriman dari produsen sekitar 150 tempe ukuran besar untuk persediaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.