2. Kebijakan Moneter Yang Longgar
Kebijakan moneter yang longgar seperti penurunan suku bunga atau pelanggaran kuantitatif menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas. Ketika suku bunga diturunkan di bank-bank Central tersebut, maka hasil dari instrumen investasi akan cenderung lebih rendah.
Ya, tentu saja hal tersebut membuat investor beralih ke emas. Meskipun tidak memberikan imbal hasil, akan tetapi dianggap lebih menguntungkan dan lebih aman di tengah rendahnya suku bunga yang ada.
Tidak hanya itu, penurunan suku bunga juga bisa meningkatkan likuiditas di pasar yang artinya tentu bisa mendorong kenaikan harga aset terutama emas.
3. Tingginya Permintaan Fisik Pada Emas
Baca Juga:Waspada Pengaruh Negatif Medsos, Batasi Sosial Media Untuk Anak. Kenapa?Tunaiku Pinjaman Online Bisa Jadi Penyelamat Dompet Kosong
Khususnya dari sektor industri perhiasan dan elektronik yang memiliki permintaan fisik emas, menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap harga emas yang melonjak tinggi.
Emas memiliki nilai budaya yang sangat tinggi dan sering digunakan untuk perhiasan atau sebagai hadiah dalam acara pernikahan di negara-negara seperti Cina dan India.
Permintaan dari negara tersebut yang sangat banyak atau sangat tinggi tentu saja menyebabkan harga emas melambung dan mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, permintaan emas yang semakin besar dari industri teknologi sebagai bahan perangkat elektronik juga menjadi salah satu faktor kenaikan harga emas.
4. Ketidakpastian Ekonomi Global
Pada umumnya, faktor utama yang menyebabkan harga emas terus-terusan mengalami peningkatan adalah ketidakpastian ekonomi secara global.
Saat kondisi ekonomi dunia tidak stabil, maka banyak investor yang memilih untuk beralih melakukan invest ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas.
Kita bisa mengambil contoh saat pandemi beberapa tahun kemarin, saat mengalami pandemi covid, harga emas melonjak semakin tinggi dikarenakan banyaknya negara yang mengalami resesi juga ketidakpastian pasar yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, bahkan krisis keuangan atau gejolak politik juga bisa menjadi salah satu faktor harga emas menjadi naik. Emas merupakan aset yang dapat mempertahankan nilai bahkan dalam kondisi ekonomi yang paling rendah.
Baca Juga:Gak Cuman Dibikin Sambel, Cabai Bisa Dijadikan Lauk. Penasaran? Simak Penjelasan Dibawah IniAnda Harus Tahu, Ini Dia Manfaat Dari Undur-Undur Untuk Kesehatan
Jadi situasi ekonomi global adalah salah satu faktor yang mempengaruhi harga emas yang terus merangkak semakin tinggi, namun terkadang ketika terjadi gejolak ekonomi harga emas tetap mengalami kestabilan atau bisa disebut tidak mengalami kenaikan yang cukup serius. Jadi kami harap Anda bisa memahami dan terus memperhatikan faktor-faktor yang berperan dalam kenaikan harga emas selain situasi ekonomi global.