RADARCIREBON.TV- Tanda-tanda kanker otak dapat ditemukan di kepala, mata, tangan, dan kaki.
Jenis kanker yang disebut kanker otak berasal dari sel-sel otak dan dapat memengaruhi jaringan organ ini.
Menurut situs web resmi Kementerian Kesehatan, kanker otak memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan menyebar ke area lain dari sumsum tulang belakang dan otak.
Baca Juga:Jangan Ban Sembarangan! Inilah Hero Mobile Legends Paling Terkuat dan KelemahannyaAnti Gagal! Inilah 4 Cara Paling Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pada Daun Pepaya
Faktor-faktor seperti kondisi genetik tertentu, riwayat keluarga, paparan radioterapi di bagian kepala, dan usia adalah beberapa penyebab kemungkinan terkena kanker otak.
Pemeriksaan fisik, wawancara medis yang menyeluruh, dan pemeriksaan penunjang, seperti MRI, biopsi, CT scan, dan EEG, dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit tersebut.
Lalu, apa saja tanda kanker otak?
1. Kelelahan
Kanker otak dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan yang tidak biasa, menurut WebMD.
Tubuh menggunakan banyak energi untuk melawan kanker, yang menyebabkan gejala ini.
Selain itu, penderita kanker otak mungkin mengalami kesulitan tidur atau lelah yang tidak kunjung hilang meskipun mereka tertidur.
2. Mual dan muntah
Karena kanker menekan area tertentu di otak, penderitanya dapat mengalami mual dan muntah.
Setelah pengobatan kanker otak, radiasi dan kemoterapi juga dapat menyebabkan muntah dan mual.
Baca Juga:Mau Beli Rumah? Berhati-Hatilah Sama Agen Properti Palsu, Inilah Cara Trik Liciknya!Amankan Data Kartu Kredit Kamu Sebelum Terlambat! Inilah Cara Terampuh di 2025
3. Masalah penglihatan
Area otak yang disebut lobus oksipital berfungsi untuk memproses gambar yang dilihat oleh mata.
Namun, sel kanker di otak dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti bintik-bintik, penglihatan ganda, atau penglihatan kabur.
Penglihatan penderita kanker otak juga dapat berubah menjadi abu-abu saat berdiri atau bergerak cepat.
4. Masalah keseimbangan
Pengendalian keseimbangan dan koordinasi tubuh dilakukan oleh otak kecil di bagian bawah otak.
Namun, sel kanker di otak kecil dapat membuat orang kehilangan keseimbangan dan tersandung atau menjatuhkan sesuatu.
5. Hilang ingatan
Kanker memiliki kemampuan untuk merusak memori otak, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Selain itu, kemoterapi dan pengobatan lain yang terkait dengan kanker otak juga membuat orang tidak fokus secara mental.
6. Kejang
Penderita kanker otak juga berpotensi mengalami kejang, yaitu ledakan tiba-tiba aktivitas listrik abnormal di otak.
Sel kanker dapat memicu kejang dengan mengubah sel-sel otak atau zat kimia dengan cara yang membuat sel-sel saraf terlalu sering aktif.
Ketika penderita kanker otak mengalami kejang, mereka akan gemetar atau tatapan matanya kosong.
7. Mati rasa atau kelemahan
Area otak yang disebut lobus parietal membantu tubuh untuk memproses sensasi sentuhan.
Namun, sel kanker dapat menyebabkan tubuh mati rasa atau mengalami kesemutan seperti tertusuk jarum.
Ada kemungkinan penyakit tersebut juga menyebabkan mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti satu tangan atau kaki.
8. Sakit kepala
Penderita kanker otak berpotensi mengalami sakit kepala.
Sel kanker sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Tapi, seiring pertumbuhan sel, kanker dapat menekan saraf dan pembuluh darah sensitif di otak.
Sakit kepala karena kanker otak dapat berlangsung selama beberapa jam dan terasa seperti tumpul, nyeri, atau berdenyut.
Sakit kepala seringkali memburuk di pagi hari atau dapat kambuh saat batuk maupun berolahraga.