Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi usaha purna pekerja migran Indonesia di Kabupaten Cirebon. Dalam kunjungannya, Menteri P2MI memberikan dukungan penuh terhadap usaha purna PMI yang memanfaatkan metode pemasaran digital melalui live streaming di marketplace.
Menteri Abdul Kadir Karding mendukung kegiatan kewirausahaan PMI purna di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri P2MI bahkan turut serta dalam kegiatan penjualan online shop melalui live streaming. Hal ini dilakukan untuk memberikan pesan kepada purna PMI yang berwirausaha agar mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan pemasaran digital.
Baca Juga:Tiket 5 Ribu, Prosotan Seru, Taman Bunga Dan Kuliner – VideoSyukuran Tebu Desa Sumber Kulon – Video
Pemanfaatan teknologi ini dinilai mampu meningkatkan penjualan hingga 90 persen, dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per bulannya melalui metode manajemen modern. Menteri P2MI juga menerima aspirasi dari Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia untuk mengembangkan pemberdayaan purna PMI, serta permintaan agar dibentuk badan usaha atau koperasi sebagai wadah kolaborasi dan penguatan ekonomi purna migran.
Menteri P2MI memberikan dukungan penuh terhadap usaha yang dibangun oleh purna PMI, agar mereka tidak perlu lagi bekerja di luar negeri. Diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha secara mandiri di daerah asal.
Menteri P2MI juga berharap kesuksesan purna PMI asal Cirebon ini dapat diikuti oleh purna PMI lainnya. Dengan demikian, hasil kerja di luar negeri dapat memberikan manfaat serta dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.