Pemula Harus Tahu Ini! Beginilah Cara Mudah Memulai Investasi Reksadana Tanpa Ribet

Foto
Foto/Ilustrasi Seorang Wanita sedang Memeriksa Grafik Harga Investasi (istockphoto/Thitima Uthaiburom)
0 Komentar

5. Pilih Reksadana Sesuai Profil Risiko

Profil risiko ini penting karena akan menentukan jenis reksadana yang sesuai untuk kamu karena setiap orang memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda:

  • Konservatif: Ini cocok untuk mereka yang mengutamakan keamanan dana dan biasanya memilih reksadana pendapatan tetap atau pasar uang.
  • Moderat: Untuk mengimbangi imbal hasil dan risiko, kamu dapat memilih reksadana campuran.
  • Agresif: Reksadana saham bisa menjadi pilihan jika kamu siap dengan perubahan pasar dan mengejar keuntungan besar.

6. Mulai Investasi dengan Nominal Kecil

Jika kamu pemula, kamu dapat memulai dengan investasi kecil. Beberapa platform bahkan memungkinkan kamu untuk memulai dengan hanya Rp 10.000 untuk belajar tentang reksadana sambil mengurangi risiko.

7. Pantau Performa Investasi

Setelah mulai berinvestasi, penting untuk memantau performa reksadana kamu secara teratur. Kamu dapat melakukannya melalui platform atau aplikasi yang kamu gunakan. Jangan terlalu terburu-buru dalam menilai hasil investasi reksadana karena ini adalah investasi jangka panjang.

Baca Juga:Liburan Bareng Keluarga Tidak Harus Mahal: Inilah 5 Tempat Glamping Keren di Ciwidey BandungGlamping Nyaman dan Instagramable di Bandung: 5 Spot Glamping Cocok untuk Long Weekend Bareng Keluarga

8. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi portofolio kamu untuk mengontrol risiko investasi. Ini akan memungkinkan investasi lain untuk menutupi kerugian jika salah satu jenis reksadana mengalami penurunan.

9. Tetap Konsisten

Konsistensi adalah kunci sukses dalam investasi reksadana. Investasikan secara teratur, seperti setiap bulan, agar kamu dapat memanfaatkan strategi investasi dollar-cost averaging, yaitu berinvestasi secara teratur tanpa memperhatikan kondisi pasar.

10. Pelajari Biaya dan Pajak

Semua investasi memiliki biaya dan pajak yang harus diperhatikan. Reksadana biasanya memiliki biaya manajemen dan biaya pembelian atau penjualan unit, dan keuntungan dari reksadana juga bisa dikenakan pajak. Pastikan kamu memahami semua biaya dan pajak sebelum melakukan investasi.

Jika kamu pemula dalam investasi reksadana, ada beberapa langkah mudah yang dapat kamu gunakan segera untuk memulai. Mulai dari memahami jenis reksadana, memilih platform, dan memulai investasi kecil. Konsistensi dan pemahaman profil risiko adalah penting. Dengan menggunakan reksadana dan mendapatkan pengetahuan yang tepat, kamu dapat mulai membangun masa depan keuangan yang lebih baik.

Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti RadarCirebon. TV. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

0 Komentar