Bolehkah Ibu Hamil Tidur Siang? Begini Penjelasannya

Bumil tidur siang
Foto: Getty Images/iStockphoto/dolgachov
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Siapa bilang kalau ibu hamil enggak boleh tidur siang. Nyatanya ada banyak manfaat tidur siang untuk ibu hamil. Ibu hamil boleh tidur siang, apalagi jika bumil sering kekurangan tidur, akibat terjaga di malam hari. Bagi ibu hamil yang kurang tidur memang sangat berbahaya karena bisa meningkatkan komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, dan masalah persalinan lainnya. Maka dari itu, tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin.

Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil

1. Mengatasi Rasa Lelah Bumil

Ada di dalam penelitian menurut Sleep Foundation, kesulitan tidur di malam hari, bisa membuat ibu hamil hamil akan cenderung sering merasa lelah di siang hari. Terlebih lagi di trimester pertama, energi bumil terkuras, akibat sering mual dan muntah sepanjang hari. Ditambah lagi, kehamilan juga bisa menurunkan tekanan dan gula darah. Hal ini membuat ibu hamil kian mudah lelah.

2. Mengatasi Insomnia saat Hamil

Manfaat tidur siang yang selanjutnya ialah mampu mengatasi insomnia saat hamil. Insomnia bisa membuat waktu tidur bumil berkurang. Maka dari itu, tidur siang bisa mengganti waktu tidur ibu hamil yang hilang. Walaupun begitu, American Academy of Family Physicians menyarankan agar bumil tidak terlalu lama tidur siang. Karena, hal ini justru dapat mengganggu waktu tidur pada malam hari.

Baca Juga:Trik Ampuh dan Mudah untuk Mendapatkan Kode Promo Tiktok Shop 2025Kenali Tanda-Tanda Ibu Hamil Akan Melahirkan, Ternyata Seperti ini Rasanya

3. Mengurangi Risiko Bayi Berat Lahir Rendah

Tidur siang di saat hamil sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kelahiran bayi dengan berat lahir rendah. Ini adalah kondisi ketika bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram. Di dalam penelitian yang dimuat jurnal Sleep Medicine, bayi berat lahir rendah berbahaya karena kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan di kemudian hari.

Gangguan kesehatan dimaksud, ialah masalah diabetes, gangguan pernapasan, hingga hipertensi. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature, menemukan bahwa risiko kelahiran bayi berat lahir rendah berkurang sebanyak 30 persen. Hal ini jika bumil punya kebiasaan tidur siang selama 60-90 menit.

4. Mengurangi Risiko Bayi Lahir Prematur

Kelahiran prematur merupakan salah satu kondisi ketika bayi lahir pada pekan ke-37 kehamilan atau tiga minggu sebelum waktu kelahiran normal. Biasana kondisi tersebut memang berbahaya, karena ketika dilahirkan prematur, otak dan paru bayi belum tumbuh sempurna. Sehingga, bayi membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Seperti telah disampaikan, salah satu faktor yang meningkatkan risiko bayi lahir prematur adalah kekurangan tidur saat hamil.

***

0 Komentar