RADARCIREBON.TV- Ketika kamu memesan tiket pesawat, kamu mungkin menemukan bahwa tiket transit lebih murah daripada tiket langsung. Ini biasanya terjadi saat bepergian ke luar negeri.
Ketika datang untuk perjalanan, maskapai penerbangan memberi penumpang pilihan. Selain itu, tiket pesawat transit jauh lebih murah daripada penerbangan langsung.
Apakah kamu juga memperhatikan hal ini? Apakah ada alasan mengapa tiket pesawat transit lebih murah, ya? Ulasan berikut akan membantu kamu menemukan jawabannya.
Baca Juga:View-nya Bikin Takjub! Inilah 5 Danau di Jogja Paling Instagramable Cocok untuk Inspirasi Liburan KeluargaPersiapan Lebih Matang, Hasil yang Memuaskan: Inilah 4 Tips Jitu Mendapat Nilai yang Bagus saat Ujian
1. Maskapai penerbangan ingin seluruh kursi pesawat penuh terisi
Penumpang harus mengambil jeda selama penerbangan transit, dan lama transit antara maskapai satu dengan yang lain juga berbeda, meskipun tujuan akhirnya sama. Waktu transit biasanya antara 2—24 jam.
Maskapai penerbangan akhirnya menawarkan harga murah setelah mengetahui bahwa penumpang akan menghabiskan waktu yang lama untuk transit. Tentu saja, mereka melakukan ini untuk memastikan penerbangan mereka penuh karena banyak penumpang yang mengutamakan harga murah.
Selain itu, kebanyakan penerbangan populer memiliki penerbangan transit. Meskipun penumpang dapat memilih penerbangan langsung, harganya jauh lebih mahal. Pada akhirnya, penerbangan transit menjadi yang paling populer.
2. Meski murah, maskapai penerbangan tetap untung
Apakah maskapai penerbangan langsung mengalami kerugian sebagai akibat dari harga penerbangan yang murah? Tidak, tentu saja. Maskapai telah mempertimbangkan semua keuntungan, termasuk menurunkan harga tiket penerbangan transit.
Maskapai terus mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket transit murah karena lebih banyak penumpang, menurut Thrifty Traveler.
Sebagai contoh, penerbangan yang menghubungkan Jakarta ke Hong Kong harus melewati Singapura sebagai transit. Jika jumlah penumpang yang menuju Singapura lebih besar, maka penumpang yang naik dari Singapura akan diganti, dan maskapai penerbangan tetap akan untung.
3. Maskapai menentukan harga tiket berdasarkan permintaan
Sebenarnya, harga tiket pesawat tidak ditetapkan oleh maskapai penerbangan; sebaliknya, permintaan pasar, yang biasanya dipengaruhi oleh pesaing maskapai dan penumpang.
Baca Juga:Benteng Pertahan Rapuh? Inilah 6 Kebiasan Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh MelemahKendaraan Listrik: Solusi Transportasi Modern yang Ramah Lingkungan
Maskapai penerbangan biasanya merencanakan harga untuk beberapa bulan ke depan. Dalam hal prediksi pendapatan, mereka juga memiliki angka, menurut Cranky Flier.
Untuk memaksimalkan pendapatan, jadwal dan harga dikembalikan ke tim manajemen. Oleh karena itu, harga tiket transit yang rendah tidak akan mengganggu keuntungan maskapai.
Harga tiket penerbangan transit yang murah sebenarnya disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk taktik maskapai untuk mempertahankan keuntungan. Penerbangan transit tetap menjadi pilihan karena harganya terjangkau meskipun butuh waktu lama. Itu termasuk kamu, bukan?