RADARCIREBON.TV- Aktivitas minum kopi kini menjadi primadona bagi masyarakat, siapa sangka bahwa konsumsi kopi kini dicintai semua kalangan baik orang tua maupun anak muda. Namun konsumsi kopi yang berlebihan dan tidak beraturan dapat menimbulkan berbagai gejala penyakit, untuk itu bagaimana konsumsi kopi di waktu yang tepat justru memiliki beberapa manfaat yang salah satunya bisa turunkan berat badan.
Kopi dan Berat Badan: Apa Hubungannya?
Kopi bukan sekadar minuman penambah semangat. Kandungan utama dalam kopi yaitu kafein merupakan stimulan alami yang telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, bahkan saat tubuh sedang tidak aktif secara fisik.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa waktu konsumsi kopi sangat menentukan apakah manfaat ini bisa dimaksimalkan atau justru berdampak sebaliknya.Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan?
Baca Juga:Jangka Waktu Catatan Negatif di SLIK OJK: Apa yang Perlu Anda KetahuiFakta Unik Tentang Hari Senin di Berbagai Negara
Sebagian besar orang minum kopi segera setelah bangun tidur, biasanya antara pukul 6 hingga 8 pagi. Tapi ternyata, ini bukan waktu terbaik untuk minum kopi, terutama jika kamu ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian, jam biologis alami yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi hormon. Salah satu hormon penting adalah kortisol, yang berperan dalam meningkatkan energi dan kewaspadaan.
Saat kamu baru bangun tidur, kadar kortisol sedang tinggi secara alami. Jika kamu minum kopi di saat kadar kortisol sedang tinggi, efek kafein bisa menurun, karena tubuh tidak membutuhkannya untuk “bangun”. Lebih buruk lagi, tubuh bisa membangun toleransi terhadap kafein, membuat kamu butuh dosis lebih tinggi ke depannya.
Jadi, kapan waktu idealnya?
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah antara pukul 09.30 hingga 11.30 pagi, atau setelah hormon kortisol mulai menurun. Pada waktu ini, tubuh benar-benar bisa merasakan efek kafein secara maksimal untuk meningkatkan fokus, membakar lebih banyak kalori, dan menjaga nafsu makan.
Waktu Minum Kopi yang Harus Dihindari
Minum kopi terlalu sore atau malam hari bisa berdampak buruk pada kualitas tidur. Bahkan jika kamu merasa “kebal” terhadap kopi, kafein tetap bisa mengganggu siklus tidur dalam tingkat mikro.
Kurang tidur berhubungan langsung dengan peningkatan hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) dan penurunan hormon leptin (pengontrol rasa kenyang), yang pada akhirnya bisa menyebabkan ngemil berlebihan dan kenaikan berat badan.
Hindari minum kopi setelah pukul 17.00 (jam 5 sore), terutama jika kamu sensitif terhadap kafein.
Jenis Kopi dan Cara Konsumsinya
Baca Juga:Kenapa Hari Senin Selalu Terasa Berat? Ini Fakta PsikologisnyaRitual Sore Hari yang Bisa Meningkatkan Produktivitas dan Kebahagiaan
Selain waktu, cara kamu menikmati kopi juga sangat berpengaruh terhadap program dietmu. Berikut beberapa tips agar kopi lebih ramah bagi berat badan:
- Pilih kopi hitam tanpa gula atau dengan sedikit pemanis alami.
- Gula dan krimer tinggi lemak bisa menambah kalori berlebih tanpa kamu sadari.
- Hindari minuman berbasis kopi yang tinggi kalori, seperti frappuccino, kopi susu manis berlebihan, atau kopi dengan topping krim.
Konsumsi kopi setelah makan ringan, seperti buah atau roti gandum, agar lambung tidak kaget dan asam lambung tetap terkontrol.
Jangan jadikan kopi sebagai pengganti makan utama. Ini bisa menurunkan metabolisme jangka panjang dan membuat kamu cepat lapar kembali.