Perum Bulog Cabang Cirebon terus melakukan penyerapan beras hingga sudah mencapai 170 ribu ton. Namun, hingga saat ini, belum ada beras yang dikeluarkan atau disalurkan, baik berupa beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) maupun bantuan pangan. Perum Bulog Cabang Cirebon masih menunggu instruksi dan arahan dari pusat.
Ketersediaan beras di gudang milik Perum Bulog Cirebon cukup melimpah dari hasil penyerapan, dan sudah mencapai 170 ribu ton. Kondisi gudang Bulog pun kini penuh dengan tumpukan beras yang menjadi bahan pangan pemerintah.
Namun, hingga saat ini, belum ada penyaluran yang dilakukan oleh Perum Bulog Cabang Cirebon. Baik berupa pendistribusian ke pedagang beras untuk menyediakan beras SPHP, maupun berupa bantuan pangan dan operasi pasar.
Baca Juga:Pemerintah Di 5 Desa Keluhkan Pendangkalan Sungai Singaraja – VideoMenteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerjasama Dengan Kamboja & Myanmar – Video
Hal ini karena untuk menjaga harga yang saat ini masih cukup stabil. Perum Bulog Cirebon juga menunggu instruksi dari pusat untuk proses penyaluran beras yang ada di gudang.
Dengan stok yang melimpah, Perum Bulog optimistis dapat memenuhi kebutuhan pangan di wilayah cakupan Perum Bulog Cirebon. Bahkan, diperkirakan bisa untuk membantu wilayah lain yang memerlukan cadangan pangan jika ditugaskan oleh pusat.