3. Hapus Data dan Aplikasi Pinjaman Online
Perlu Anda ingat bahwa sejumlah aplikasi pinjaman online masih menyimpan data Anda meskipun akunnya sudah terhapus. Ada beberapa yang harus anda lakukan salah satunya menghapus cache di aplikasi tersebut dengan cara.
- Buka aplikasi kemudian masuk ke aplikasi pinjaman online yang Anda gunakan dan login ke akun Anda.
- Cari menu pengaturan akun atau setting didalam aplikasi.
- Kemudian pilih opsi hapus akun atau delete akun dalam menu pengaturan tersebut, dan ikuti instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan proses penghapusan akun.
- Baca informasi dengan cermat dan pastikan informasi yang diberikan sebelum mengkonfirmasi penghapusan Akun tersebut sudah anda baca.
Setelah akun Anda berhasil dihapus kemudian Anda bisa melanjutkan dengan menghapus data dan menginstal aplikasi dari perangkat anda dengan cara.
- Buka pengaturan ponsel Anda kemudian buka menu pengaturan pada ponsel Anda.
- Pilih untuk masuk ke pengaturan aplikasi atau app setting.
- Lalu Anda bisa menemukan aplikasi pinjaman online yang ingin anda hapus dari daftar aplikasi yang terpasang.
- Kemudian Anda bisa memilih opsi hapus data dan hapus cache untuk memastikan tidak ada data yang tersisa.
- Lalu uninstall aplikasi untuk menghapus aplikasi dari perangkat anda.
4. Hubungi Layanan Pelanggan Pinjaman Online
Baca Juga:Tips Agar KUR BRI Disetujui Saat Skor Kredit BurukPendaftaran TNI AD Gelombang II Dibuka, Daftar Sebelum 8 Juni 2025
Anda juga bisa langsung menghubungi layanan pelanggan penyedia pinjaman online melalui saluran komunikasi yang tersedia seperti telepon, email, atau fitur chat di aplikasi.
Setelah itu Anda bisa menyampaikan dengan jelas bahwa anda ingin menghapus data pribadi dari sistem mereka, juga pastikan anda menyediakan informasi yang diperlukan untuk verifikasi identitas seperti nama lengkap, nomor KTP dan juga detail akun pinjaman.
Jangan lupa untuk sampaikan permintaan anda dengan sopan namun tegas, dan mintalah konfirmasi tertulis bahwa data Anda telah dihapus. Jangan lupa untuk menanyakan estimasi waktu yang dibutuhkan dan juga catat referensi atau nomor tiket permintaan anda, jika layanan pelanggan memerlukan waktu untuk memproses permintaan anda.
5. Lapor ke Otorisasi Jasa Keuangan (OJK)
Jika langkah-langkah di atas sudah anda lakukan namun tidak berhasil dan Anda masih merasa bahwa data pribadi Anda masih disimpan tanpa izin setelah melakukan upaya tersebut, maka anda bisa melaporkan masalah ini ke Otoritas Jasa Keuangan.