Tiba-Tiba Datang ke Kantor ESDM, Sri Mulyani Diduga Bahas Ini!

foto
foto: Bloomberg/Dhiraj Singh
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani bikin kejutan nih. Tiba-tiba aja dia datang ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa sore, 27 Mei 2025.

Dalam kunjungan itu, Bu Sri nggak sendirian. Dia ditemani langsung sama Menteri ESDM yang baru, Bahlil Lahadalia. Keduanya langsung menuju Ruang Sarulla di Gedung Chairul Saleh buat rapat bareng.

Topik rapatnya belum diumumin ke publik, tapi banyak yang menduga ini berkaitan sama kebijakan baru di sektor energi. Salah satunya soal rencana diskon tarif listrik yang lagi ramai dibicarakan.

Baca Juga:Datang ke Polda, Rismon Dicecar 97 Pertanyaan soal Dugaan Ijazah Palsu JokowiBaru 3 Jam Dilantik, Dirjen Pajak Langsung Dapat "PR" dari Sri Mulyani!

Diskon Listrik 50%, Tapi Ada Syarat Baru

Nah, soal diskon listrik ini sebenarnya udah disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Rencananya, pemerintah bakal ngeluarin paket insentif ekonomi terbaru mulai 5 Juni 2025, dan salah satunya adalah diskon tarif listrik sebesar 50%.

Tapi, diskon ini nggak bisa dinikmati semua orang. Ada batasan kapasitas daya listrik yang boleh dapet potongan harga. Kalau sebelumnya pengguna listrik sampai 2.200 VA masih bisa dapat diskon, sekarang dibatasi cuma sampai 1.300 VA aja.

Artinya, kalau di rumah kamu pakai listrik 1.300 VA ke bawah, kamu berpeluang dapet potongan tagihan listrik 50%. Lumayan banget, kan?

Nggak Cuma Listrik, Banyak Insentif Lainnya

Airlangga bilang, total ada 6 insentif yang bakal digelontorkan pemerintah. Ini dia daftarnya:

  • Diskon tarif listrik 50% (untuk daya 1.300 VA ke bawah)
  • Subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta
  • Bantuan pangan untuk Juni–Juli 2025
  • Subsidi gaji/upah (BSU) kayak waktu pandemi
  • Diskon iuran JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)
  • Diskon tiket pesawat dan tarif tol, lewat skema PPN DTP

Menurut Airlangga, tujuan dari paket insentif ini adalah buat ningkatin daya beli masyarakat dan bantu roda ekonomi berputar lebih kenceng di kuartal II tahun ini.

“Jadi kita akan siapkan ada 6 paket. Sekarang masing-masing kementerian mempersiapkan regulasinya. Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Presiden. Sehingga mudah-mudahan ini segera diumumkan kalau regulasi di masing-masing kementeriannya selesai,” ujar Airlangga.

0 Komentar