Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon melakukan seminar Batik Ciwaringin untuk memperkenalkan kekayaan budaya khas Kabupaten Cirebon.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon melaksanakan seminar Kajian Koleksi Museum Batik Ciwaringin. Seminar ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kabupaten Cirebon kepada publik, terutama Batik Ciwaringin yang memiliki sejarah dan ciri khas yang berbeda dibandingkan batik lain yang ada di Cirebon.
Batik Ciwaringin yang dihasilkan dari bahan-bahan alami bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas yang gemar menggunakan batik. Seminar Kajian Batik Ciwaringin ini juga menjadi langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon untuk melestarikan dan menginformasikan keunikan Batik Ciwaringin.
Baca Juga:8 Warga Desa Sigong Terjangkit Demam Berdarah – VideoImron, Isu Perpecahan Hubungan Dengan Jigus Itu Bohong – Video
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad, menjelaskan bahwa masyarakat harus tahu bahwa Kabupaten Cirebon sarat dengan kekayaan budaya dan kesenian. Di antaranya, batik khas Ciwaringin yang hari ini dikaji bersama melalui seminar dengan para budayawan dan narasumber yang berkompeten.
Sementara itu, budayawan yang juga pakar batik, Made Casta, menjelaskan bahwa lahirnya Batik Ciwaringin ini erat dengan lingkungan pesantren. Penggunaan bahan-bahan alami menjadikan Batik Ciwaringin memiliki ciri khas sendiri yang unik untuk dilestarikan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon berharap Pemerintah Daerah dan OPD lain bisa bersama melestarikan Batik Ciwaringin sebagai salah satu identitas budaya daerah dan kearifan lokal yang harus dijaga.