Pemerintah Desa Karangreja dan para petani bersinergi memberikan bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu, dan program ini sudah berlangsung selama empat tahun.
Pemerintah Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, selama empat tahun berkolaborasi dengan petani untuk membagikan sebagian kecil hasil panen kepada masyarakat kurang mampu. Petani di Desa Karangreja secara sukarela memberikan padi hasil panen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Setiap petani di Desa Karangreja memberikan satu karung gabah kering kepada pemerintah desa untuk nantinya digiling, dan berasnya dibagikan kepada anak yatim piatu, jompo, dan fakir miskin. Program yang diinisiasi oleh Kuwu Karangreja, Toyana Bobit, ini berhasil berjalan dengan kesukarelaan para petani.
Baca Juga:Perbaikan Bangunan Sekolah Rusak Butuh Proses Penganggaran – VideoSeorang Guru SD Jadi Korban Penculikan – Video
Menurut Kuwu Bobit, setiap tahunnya jumlah beras yang dibagikan kepada masyarakat mengalami peningkatan. Bahkan, jumlah penerima mencapai enam ratus orang. Kuwu Bobit berupaya membangun kekompakan dan menumbuhkan rasa saling membantu di tengah masyarakat melalui program sedekah ini.
Sementara itu, setiap warga penerima bantuan akan mendapatkan lima kilogram beras, dengan harapan bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat kurang mampu. Program sosial ini juga menumbuhkan kepedulian antar masyarakat dan memperkuat solidaritas masyarakat Desa Karangreja.
Program bantuan beras Pemerintah Desa dan petani di Karangreja ini akan terus dilakukan karena memberikan dampak positif bagi masyarakat.