Mainan Imut Pop Mart Bikin Heboh! China Gagalkan Upaya Penyelundupan Ribuan Boneka Labubu & Molly

foto
ilustrasi/ mainan boneka molly/ foto: yicaiglobal.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kamu pasti nggak asing lagi sama boneka lucu dari Pop Mart, kayak si Labubu yang imut tapi serem, atau Molly yang bergaya chic dengan mata besar hijau zamrud. Nah, ternyata gara-gara saking populernya, mainan-mainan ini malah jadi target penyelundupan di China, lho!

Diselundupin Gara-Gara Laku Keras & Harganya Naik Tajam

Otoritas bea cukai China baru-baru ini menggagalkan beberapa upaya penyelundupan boneka Pop Mart yang dibawa masuk secara diam-diam.

Ini terjadi karena harga mainan edisi terbatas ini makin meroket—banyak yang nyari, banyak juga yang mau ngambil untung dari jual ulang.

Baca Juga:Waspada! Bumi Diprediksi Bakal Pecah Rekor Panas Lagi dalam 5 Tahun ke DepanHati-hati Ancaman Megathrust! Gempa Besar dan Tsunami Bisa Terjadi di Selatan Jawa, Dampaknya Hingga Jakarta

Contohnya, di Bandara Internasional Changsha Huanghua, Provinsi Hunan, petugas menyita 318 boneka dari tiga penumpang. Di kasus lain, 94 boneka disita dari satu orang di Bandara Hefei. Mereka kedapatan bawa boneka buat dijual lagi.

Kenapa bisa segitunya?

Soalnya, harga boneka Pop Mart di luar negeri lebih murah karena kurs mata uang dan diskon. Misalnya, boneka Molly yang dibeli sekitar Rp3 jutaan bisa dijual ulang sampai Rp5 jutaan. Bahkan si Labubu edisi rahasia yang aslinya cuma Rp220 ribuan, sekarang bisa tembus Rp4,5 juta. Gokil!

Gegara Populer Banget, Toko Pop Mart Sampai Ricuh

Pop Mart sendiri udah punya lebih dari 500 toko di 30 negara. Popularitasnya makin meledak setelah seleb dunia kayak Lisa BLACKPINK kedapatan nenteng-nenteng boneka ini.

Saking viralnya, banyak toko Pop Mart di luar negeri sampai kewalahan. Di Inggris, antrean panjang dan keributan bikin pihak Pop Mart hentikan sementara penjualan seri The Monsters (termasuk Labubu). Gila, ya, dari boneka bisa bikin chaos!

Menurut analis di China, tren jual-beli boneka ini wajar karena dianggap peluang bisnis. Tapi sayangnya, banyak yang nyoba selundupin secara ilegal.

Meski hukum di China masih membolehkan bawa dalam jumlah kecil buat koleksi pribadi atau oleh-oleh, tapi kalau jumlahnya udah ratusan kayak gini, jelas niatnya buat dagang.

Pengacara Hong Kong, Joe Simone, bilang sih kemungkinan kasus kayak gini cuma bakal berujung ke denda administratif. Soalnya pemeriksaan koper juga nggak bisa dilakukan tiap waktu, kan?

Baca Juga:Pemerintah Hapus Batas Usia untuk Pelamar Kerja! Ini 4 Poin Aturannya!BPJS Kesehatan Ganti Aturan! Semua Kelas Bakal Disamaratakan Mulai Juli 2025

Boneka Pop Mart emang lucu dan koleksiable banget, tapi inget ya, jangan sampai jadi masalah hukum cuma gara-gara ngincer cuan. Kalau memang hobi, beli secukupnya dan jangan ngelanggar aturan.

Gimana menurut kamu? Apa kamu juga penggemar si Labubu dan Molly?

0 Komentar