Ini Jumlah Uang Tunai yang Disarankan Ahli Keuangan untuk Kamu Simpan di Dompet

foto
ilustrasi/ foto: freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di zaman serba digital kayak sekarang, hampir semua hal bisa dibayar lewat ponsel—pakai QR code, dompet digital, atau kartu.

Tapi tahu nggak sih, meskipun kita udah jarang pegang uang tunai, nyimpen sedikit uang cash di dompet itu masih penting banget, lho!

Kenapa? Karena teknologi itu bisa aja error. Bisa karena listrik padam, sinyal hilang, HP lowbat, atau—amit-amit—lagi ada bencana. Nah, di momen kayak gitu, uang tunai bisa jadi penyelamat.

Baca Juga:Mainan Imut Pop Mart Bikin Heboh! China Gagalkan Upaya Penyelundupan Ribuan Boneka Labubu & MollyWaspada! Bumi Diprediksi Bakal Pecah Rekor Panas Lagi dalam 5 Tahun ke Depan

Uang Tunai Makin Jarang Dipakai, Tapi Masih Dibutuhkan

Melansir dari CNBC Indonesia, penggunaan uang tunai mulai menurun. Di tahun 2024, 83% orang di AS masih pakai uang tunai setidaknya sekali dalam sebulan, tapi angka ini turun dari 87% di tahun sebelumnya.

Dan tahu nggak, rata-rata orang Amerika nyimpen sekitar 67 dolar (sekitar Rp1 jutaan) di dompet mereka. Gak banyak, tapi cukup buat keadaan darurat.

Terus, Sebaiknya Kita Simpan Berapa?

Menurut ahli keuangan Christopher Rand, jumlah uang tunai yang perlu kamu bawa tergantung kebiasaan dan kebutuhan kamu sehari-hari.

Misalnya, buat bayar bensin kalau mesin EDC error, bayar parkir yang gak bisa pakai QRIS, jajan di warung kecil, atau kasih tip.

Saran Rand: “Umumnya, Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu.”

Sementara Melissa Caro, perencana keuangan di New York, bilang dia biasanya bawa Rp500 ribu sampai Rp1 juta, tergantung mau ke mana dan ngapain.

Nah, kamu bisa pikirin sendiri kebutuhan kamu sehari-hari. Misalnya:

“Cara yang baik untuk memeriksa diri adalah, jika saya kehilangan ponsel dan perlu naik taksi pulang, apakah saya akan diasuransikan? Itulah ‘titik panik’ saya,”

Kalau jawabannya “nggak cukup,” berarti itu titik panik kamu.

Baca Juga:Hati-hati Ancaman Megathrust! Gempa Besar dan Tsunami Bisa Terjadi di Selatan Jawa, Dampaknya Hingga JakartaPemerintah Hapus Batas Usia untuk Pelamar Kerja! Ini 4 Poin Aturannya!

Jangan Lupa Risiko Bawa Uang Cash

Meskipun penting, jangan bawa kebanyakan juga, ya. Soalnya uang tunai gak kayak kartu—kalau ilang, ya ilang, gak bisa diblokir atau diklaim kayak kartu ATM/kredit.

Perencana keuangan Leslie Beck nyaranin minimal bawa Rp500 ribu buat jaga-jaga, tapi tetap realistis. Yang penting cukup buat bertahan kalau teknologi lagi “ngambek”.

Uang digital itu superpraktis, tapi uang tunai masih punya peran penting. Jadi, tetap sedia uang cash secukupnya, apalagi buat kondisi darurat. Bukan buat gantiin dompet digital, tapi buat bantu kamu kalau semua yang digital tiba-tiba ngadat.

0 Komentar