Pencemaran Limbah Kerang Karangreja Makin Mengkhawatirkan – Video

Pencemaran Limbah Kerang Karangreja Makin Mengkhawatirkan
0 Komentar

Pemerintah Desa Karangreja, Kabupaten Cirebon, dilanda dilema menghadapi pencemaran limbah kerang yang sulit diatasi. Pemerintah Daerah dianggap tak memiliki solusi untuk mengelola limbah kerang.

Pemerintah Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, dilanda dilema terkait pencemaran limbah kerang yang semakin sulit dikendalikan. Lingkungan masyarakat selama bertahun-tahun menjadi tempat pembuangan limbah raksasa, dan tidak ada solusi apapun dari Pemerintah Daerah hingga saat ini.

Desa Karangreja menjadi muara tempat pembuangan limbah dari seluruh hasil industri kerang hijau di lebih dari tiga desa Kecamatan Suranenggala, yang per hari bisa mencapai tujuh ton limbah kerang. Akibatnya, jalan, bantaran sungai, hingga kawasan permukiman masyarakat menjadi tempat pembuangan limbah kerang.

Baca Juga:Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Mulai Diperiksa – VideoSuplai Air Pertanian Berpotensi Terganggu Pada Masa Tanam Kedua – Video

Pemerintah Desa Karangreja jemu dan geram kepada Pemerintah Daerah hingga Provinsi, karena usulan terkait penanganan limbah tak pernah ada solusi. Bahkan, usulan Pemerintah Desa Karangreja terkait pengelolaan limbah dicoret oleh DPRD Provinsi Jawa Barat, yakni terkait program pembangunan gudang pengeringan, penggilingan, hingga pengepakan limbah kerang, padahal Kuwu Karangreja sudah menyediakan lahan seluas dua hektar.

Keberadaan limbah kerang ini juga dinilai mengurangi nilai estetik desa wisata mangrove pesisir, yang aksesnya melalui Desa Karangreja. Menurut Kuwu Karangreja, Toyana Bobit, hingga kini belum pernah ada solusi dari Pemerintah Daerah baik melalui Dinas Lingkungan Hidup maupun DPRD Kabupaten Cirebon, terkait penanganan limbah kerang.

Pemerintah Desa Karangreja mendesak Pemerintah Daerah, Provinsi, hingga Pusat untuk mencarikan solusi penanganan limbah kerang, karena kondisi pencemaran sudah mengkhawatirkan.

0 Komentar