Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat menyoroti kesalahan metode yang ada di Galian C Gunung Kuda. Kondisi galian dianggap sangat berisiko karena rawan longsor.
Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat menyoroti kesalahan metode penggalian yang menjadi penyebab longsor aktivitas pertambangan Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Dengan kondisi tanah yang mengikis bukit setinggi ratusan meter ini, kesalahan metode rentan menyebabkan longsor.
Menurut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, metode galian tambang Gunung Kuda ini seharusnya dilakukan secara terasering, atau membuat proses pertambangan secara bertingkat-tingkat. Kesalahan metode selama bertahun-tahun memiliki risiko tinggi dalam proses pertambangan.
Baca Juga:Kepala DPKPP Kab. Cirebon Tersangka Korupsi Proyek Jalan & Drainase – VideoPencemaran Limbah Kerang Karangreja Makin Mengkhawatirkan – Video
Karena kesalahan metode penggalian dan menyebabkan korban meninggal dunia dalam insiden longsor ini, Dinas ESDM akan melakukan penutupan secara permanen.
Sementara itu, akibat insiden longsor tambang Gunung Kuda Dukupuntang, belasan orang tertimbun dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 12 orang lain selamat dari longsor dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.