Bagi warga Majalengka yang rentan terlantar, baik itu anak-anak, lansia, hingga ODGJ ringan, Rumah Singgah Hegar kini hadir memberi harapan. Dengan fasilitas yang memadai, pemerintah ingin menjadikannya tempat perlindungan yang bermartabat.
Pemerintah Kabupaten Majalengka kini memiliki Rumah Singgah Hegar, tempat penampungan sementara bagi anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas yang terlantar. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinas Sosial dengan anggaran sekitar Rp200 juta.
Menurut Kepala Dinas Sosial Majalengka, Nasruddin, rumah singgah ini akan membina penghuninya dengan pendekatan humanis. Ada ruang khusus untuk anak-anak, perempuan, dan laki-laki, serta pelatihan dan pendampingan psikososial.
Baca Juga:Jigus Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Longsor – VideoProses Evakuasi Dan Pencarian Korban Longsor Terus Dilakukan – Video
Mengenai ODGJ, Dinas Sosial menjelaskan bahwa hanya akan menampung ODGJ ringan. Sedangkan yang berat atau masih sakit harus dirawat di Dinas Kesehatan sebelum bisa direhabilitasi di rumah singgah.
Nasruddin berharap program ini bisa memberikan perlindungan sosial bagi yang membutuhkan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani masyarakat terlantar.