RADARCIREBON.TV- Tethering smartphone ke laptop sangat bermanfaat. Namun, jika Anda tidak hati-hati, hal ini dapat menghabiskan kuota internet Anda dengan cepat. Banyak pengguna tidak menyadari fakta bahwa sistem operasi dan aplikasi laptop sering melakukan aktivitas internet di balik layarnya. Kuota internet Anda dapat habis dalam sekejap jika Anda tidak mengaturnya dengan benar.
Ada beberapa cara mudah untuk menghemat kuota saat tethering sambil tetap produktif. Kamu dapat tetap online lebih lama dan menghindari pemborosan data dengan sedikit perubahan. Sekarang, lanjutkan membaca tentang tiga metode ampuh berikut!
1. Aktifkan metered connection (koneksi terukur)
Langkah pertama yang sangat penting adalah mengatur koneksi pengikat sebagai koneksi yang diukur. Fitur ini memberi tahu sistem operasi bahwa koneksi terbatas. Misalnya, Windows akan otomatis menghentikan pembaruan dan aktivitas data yang signifikan saat dianggap koneksi terbatas.
Baca Juga:Bikin Tagihan Listrik Super Aman! Inilah 5 Pilihan Kulkas Inverter 2 Pintu Terbaik di Tahun 2025Jangan Sampai Terlena! Pahami 5 Risiko Fitur AI Terbaru di Gmail
Dengan demikian, sistem tidak akan mengunduh file yang sangat besar di belakang layar. Untuk mengaktifkan fitur ini di pengaturan Wi-Fi, pilih jaringan koneksi dan pilih opsi “Set as metered connection”. Selain itu, beberapa aplikasi dapat menghemat lebih banyak data dengan cara ini.
Selain itu, layanan seperti OneDrive dan Google Drive akan memperlambat sinkronisasi otomatis. Oleh karena itu, bukan hanya sistem yang menghemat uang, tetapi juga aplikasi pihak ketiga. Meskipun mungkin terlihat sepele, pengaturan ini dapat menghemat ratusan MB atau GB data setiap hari.
2. Nonaktifkan pembaruan otomatis sistem operasi dan aplikasi
Pembaruan akan diunduh secara otomatis oleh sistem operasi seperti Windows dan macOS. Jika pembaruan mencakup fitur atau keamanan, ini dapat mengambil banyak data tanpa Anda sadari, jadi nonaktifkan pembaruan otomatis saat terhubung.
Anda dapat menonaktifkan pembaruan di Windows dari menu Update di Microsoft Store. Untuk aplikasi seperti browser dan antivirus, lihat pengaturannya dan matikan fitur update otomatis. Dengan cara ini, Anda dapat memilih waktu pembaruan ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi yang lebih murah dan stabil.
Selain itu, langkah ini mencegah laptop melakukan restart mendadak yang tidak diinginkan. Anda juga dapat mengatur pembaruan manual setiap minggu. Kontrol ini akan menjaga keamanan laptop dan kuota internet.
3. Batasi aktivitas latar belakang dan sinkronisasi cloud
Banyak aplikasi tetap aktif dan menggunakan internet meskipun Anda tidak membukanya. Misalnya, layanan cloud seperti Dropbox, Google Drive, dan OneDrive secara otomatis menyinkronkan file. Tidak terlihat, aktivitas ini dapat menyedot kuota besar.
Untuk menghemat uang, nonaktifkan sinkronisasi otomatis atau atur agar hanya aktif saat menggunakan WiFi. Anda juga bisa menonaktifkan aplikasi latar belakang menggunakan Task Manager di Windows. Aplikasi komunikasi tertentu, seperti Microsoft Teams atau Slack, juga dapat diatur agar tidak aktif secara penuh saat tidak digunakan.
Baca Juga:Biar Tidak Alot! Inilah Waktu yang Pas untuk Memasak Daging dengan Panci Presto5 Pilihan HP Android Terbaik dengan Kamera Setara iPhone 16 2025, Cek Speknya Disini!
Mengurangi jumlah data yang digunakan juga dapat dibantu dengan menutup tab browser yang tidak perlu. Kebiasaan kecil ini dapat sangat memengaruhi penghematan kuota. Kamu dapat mengontrol penggunaan internet dengan lebih baik dengan mengetahui aplikasi mana yang aktif.
Dengan mengikuti tiga langkah yang diberikan dalam artikel ini, Anda dapat tetap produktif tanpa khawatir kuota internet Anda akan cepat habis, menghemat kuota saat tethering bukan soal membatasi diri.