Seekor ular berwarna hitam tiba-tiba memasuki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan. Kejadian ini sontak membuat petugas piket kaget dan segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan.
Beruntung, lokasi kantor KPU ini bersebelahan dengan Damkar, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, pada Minggu sore (8/6) menerangkan, misi evakuasi yang dilakukan anggotanya hingga 8 Juni 2025 telah melayani lebih dari 252 laporan.
Baca Juga:Gangguan Anjing Liar Meningkat, Damkar Dikerahkan – VideoPolsek Depok Gelar Razia Miras – Video
Untuk penanganan di KPU, petugas dengan cepat dikerahkan ke pintu kantor KPU yang berjarak sekitar 15 meter. Evakuasi ular hitam ini dilakukan oleh 4 personel dan hanya berlangsung sekitar 10 menit saja.
Peristiwa ini pertama kali diketahui kemarin sore, saat petugas piket di Sekretariat KPU memperhatikan seekor kucing di kantornya tampak berinteraksi dengan hewan lain. Saat diperiksa, ternyata kucing seolah memberitahu ada ular masuk ke wilayahnya.
Merasa khawatir akan keselamatan orang-orang di sekitar, petugas piket segera mendatangi kantor UPT Pemadam Kebakaran untuk melaporkan insiden tersebut.
Ular yang dievakuasi merupakan jenis ular koros yang cukup sering ditemukan di sekitar permukiman. Ular koros kerap ditemukan di musim kemarau, diduga masuk ke area yang lebih ramai untuk mencari tempat sejuk atau sumber makanan.
Menurut Kepala Damkar, peran serta masyarakat dalam menyampaikan laporan secara cepat dan tepat sangatlah penting. Kerja sama yang terjalin baik antara warga dan petugas menjadi fondasi utama dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kuningan yang aman dan nyaman dari gangguan hewan liar. Hasilnya, ratusan laporan dapat terlayani hingga Juni 2025.