RADARCIREBON.TV — Malam kelabu menyelimuti kiprah Timnas Indonesia dalam laga terakhir Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia zona Asia. Bertanding di Stadion Suita, Jepang, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 6-0. Namun yang mencengangkan bukan hanya angka di papan skor, melainkan statistik permainan yang nyaris seperti tidak ikut bertanding.
Malam yang “bersejarah” kelam bagi Timnas Indonesia terjadi di Stadion Suita, Jepang ketika skuad Garuda menunjukkan permainan diluar kebiasaan.
Dalam laga penutup Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia zona Asia melawan Jepang, Indonesia kalah dengan skor 6-0. Namun skor itu hanya setitik dari sekumpulan angka yang lebih mencengangkan.
Fakta Mengejutkan:
Tembakan: 0
Tembakan ke gawang: 0
Tendangan sudut: 0
Penguasaan bola: 29%
Baca Juga:Ini Prediksi Starting XI Jepang Vs Indonesia: Laga Terakhir Penuh Makna di SuitaPortugal Juara Lewat Adu Penalti,Morata Gagal Eksekusi, Ruben Neves Jadi Penentu
Kekalahan memang biasa dalam sepak bola, tapi kalah tanpa pernah menciptakan satu pun peluang? Itu bukan kekalahan biasa — itu bisa jadi bahan studi.
Federasi dan tim pelatih kini berada dalam sorotan, bukan hanya karena hasil, tapi karena cara kalah yang terlalu senyap.
Sejumlah fans menyebut pertandingan ini sebagai bentuk “resital bertahan”, walau tak ada nada gembira dalam permainannya.
“Ini strategi brilian: kalau tidak bisa menang, ya jangan ganggu lawan. Kiper Jepang bahkan tidak sempat berkeringat,” ujar seorang netizen sambil mengunggah foto kondisi lapangan yang menanjak.
Di lini tengah, pemain Indonesia tampak menerapkan gaya permainan ala silat jurus menghindar. Bola lebih sering terlihat berada di kaki pemain Jepang — sebagian fans meyakini, bola mungkin mulai merasa tidak nyaman saat disentuh oleh pemain indonesia.
Tidak adanya satu pun tembakan, bahkan tendangan sudut, membuat publik bertanya-tanya
Indonesia tidak hanya kalah secara skor, tapi juga kalah statistik, peluang, dominasi, dan semangat.
Baca Juga:Babak Pertama Final UEFA Nations League: Spanyol Unggul, Portugal Masih Menyimpan Bara Rekrutan Baru Real Madrid, Franco Mastantuono: Zidane Kecil Dari Azul
Dalam dunia sepak bola, terkadang kalah itu biasa. Tapi kalah tanpa sekalipun menembak ke gawang? Itu seni. Dan seperti seni lainnya, hanya sedikit orang yang bisa memahaminya.
Sejumlah komentar menyebut permainan Indonesia malam itu layaknya latihan mental untuk tetap tenang di tengah tekanan, bukan latihan menyerang