Hilmy: Sering Kunjungi Cirebon, Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi Tunjukkan Komitmen Nyata untuk Rakyat

Dedi Mulyadi ke Batik Trusmi
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi menunjukan rumput liar yang berada ditengah median jalan kawasan Batik Trusmi. Sebagai salah satu destinasi wisata ikonik Cirebon, KDM menyebut kawasan tersebut kurang bersih dan tidak terawat
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) terus menunjukkan komitmen nyata terhadap wilayah-wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon. Berbagai kunjungan langsung dilakukannya untuk menyerap aspirasi, menyelesaikan persoalan masyarakat, hingga merancang pembangunan jangka panjang yang berdampak nyata.

Kunjungan perdana KDM ke Cirebon dilakukan pada momen istimewa: perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon. Momentum tersebut menjadi penanda awal dari kedekatannya dengan masyarakat Cirebon dan komitmennya dalam membangun daerah timur Jawa Barat.

Setelah itu, ia hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Bale Jaya Dewata, menyampaikan arah pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil serta menggali potensi lokal berbasis budaya dan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga:Makin Ngeri, User Google Veo3 Review Kehidupan di NerakaJenguk Siswi yang Putus Sekolah, Bupati: Kami Siap Biayai Sekolah dan Kehidupannya

Gubernur KDM juga aktif turun langsung ke lapangan lewat program “Nganjang ka Warga.” Ia berdialog dari hati ke hati dengan masyarakat, mendengar langsung keluhan mereka, dan memberikan solusi di tempat. Pendekatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa lebih didengar oleh pemimpinnya.

Saat bencana longsor melanda kawasan Gunung Kuda, Kang Dedi bergerak cepat. Ia meninjau lokasi, berinteraksi dengan korban, dan memberikan santunan. Sikap tanggap dan empatiknya mendapat pujian sebagai contoh kepemimpinan yang hadir di saat rakyat membutuhkan.

Tak hanya itu, Kang Dedi juga melakukan sidak ke Pasar Pasalaran dan sentra batik Trusmi. Di dua titik vital ekonomi tersebut, ia menyerap aspirasi pedagang dan pengrajin batik, serta menegaskan pentingnya perlindungan terhadap pelaku UMKM dan budaya lokal.

Yang terbaru, Gubernur Dedi turun langsung menyelesaikan persoalan seorang siswi yang putus sekolah karena keterbatasan biaya dan mengalami depresi. Ia memastikan siswi tersebut mendapat bantuan pendidikan serta pendampingan psikologis.

Kepeduliannya terhadap Cirebon juga tercermin dalam penataan jalan dari Exit Tol Ciperna menuju Bale Jaya Dewata, termasuk perbaikan penerangan jalan dan pembangunan taman-taman kota.

Bahkan, KDM mulai mewacanakan membangun akses jalan dari exit tol Ciperna untuk mendukung kelancaran akses dan distribusi wilayah Cirebon. Wacana ini diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat konektivitas ekonomi kawasan.

Sebelumnya juga KDM ke Desa Tonjong membagikan daging qurban dan melaksanakan salat idul adha. Dan berkeliling melihat kondisi desa perbatasan tersebut seraya menegaskan akan mengucurkan 20 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Desa Tonjong Kecamatan Pasaleman.

Baca Juga:Laga Timnas Vs Jepang : Tembakan 0, Tembakan Ke Gawang 0Ini Prediksi Starting XI Jepang Vs Indonesia: Laga Terakhir Penuh Makna di Suita

Serangkaian langkah dan kehadiran langsung ini menegaskan bahwa Kang Dedi Mulyadi bukan sekadar Gubernur di balik meja, tapi pemimpin yang hadir, mendengar, dan bekerja nyata untuk rakyatnya—termasuk warga Cirebon.

Sekda Cirebon, Dr Hilmy Rivai MPd kepada Radar mengatakan apa yang dilakukan oleh KDM merupakan sharing pemikiran dan menjadi nilai positif dalam penataan serta pembangunan daerah. KDM sebelumnya telah melakukan kunjungan ke kawasan Trusmi ini dan menyoroti potensi, hingga rencana penataan pedagang kaki lima.

Menurutnya, perhatian KDM terhadap beragam persoalan bukan untuk mempermalukan Pemerintah Kabupaten Cirebon, melainkan sebagai bentuk perhatian yang positif bagi Kabupaten Cirebon.

“Saya 100 persen yakin niat beliau adalah menyelasaikan semua persoalan yang ada, bukan hanya di Cirebon tapi disemua daerah di Jawa Barat, karena beliau adalah orang tua kita, tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya,”ungkapnya.

0 Komentar