RADARCIREBON.TV – Sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) terus menunjukkan komitmen nyata terhadap wilayah-wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon. Berbagai kunjungan langsung dilakukannya untuk menyerap aspirasi, menyelesaikan persoalan masyarakat, hingga merancang pembangunan jangka panjang yang berdampak nyata.
Kunjungan perdana KDM ke Cirebon dilakukan pada momen istimewa: perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon. Momentum tersebut menjadi penanda awal dari kedekatannya dengan masyarakat Cirebon dan komitmennya dalam membangun daerah timur Jawa Barat.
Setelah itu, ia hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Bale Jaya Dewata, menyampaikan arah pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil serta menggali potensi lokal berbasis budaya dan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga:Makin Ngeri, User Google Veo3 Review Kehidupan di NerakaJenguk Siswi yang Putus Sekolah, Bupati: Kami Siap Biayai Sekolah dan Kehidupannya
Gubernur KDM juga aktif turun langsung ke lapangan lewat program “Nganjang ka Warga.” Ia berdialog dari hati ke hati dengan masyarakat, mendengar langsung keluhan mereka, dan memberikan solusi di tempat. Pendekatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa lebih didengar oleh pemimpinnya.
Saat bencana longsor melanda kawasan Gunung Kuda, Kang Dedi bergerak cepat. Ia meninjau lokasi, berinteraksi dengan korban, dan memberikan santunan. Sikap tanggap dan empatiknya mendapat pujian sebagai contoh kepemimpinan yang hadir di saat rakyat membutuhkan.
Tak hanya itu, Kang Dedi juga melakukan sidak ke Pasar Pasalaran dan sentra batik Trusmi. Di dua titik vital ekonomi tersebut, ia menyerap aspirasi pedagang dan pengrajin batik, serta menegaskan pentingnya perlindungan terhadap pelaku UMKM dan budaya lokal.
Yang terbaru, Gubernur Dedi turun langsung menyelesaikan persoalan seorang siswi yang putus sekolah karena keterbatasan biaya dan mengalami depresi. Ia memastikan siswi tersebut mendapat bantuan pendidikan serta pendampingan psikologis.
Kepeduliannya terhadap Cirebon juga tercermin dalam penataan jalan dari Exit Tol Ciperna menuju Bale Jaya Dewata, termasuk perbaikan penerangan jalan dan pembangunan taman-taman kota.
Bahkan, KDM mulai mewacanakan membangun akses jalan dari exit tol Ciperna untuk mendukung kelancaran akses dan distribusi wilayah Cirebon. Wacana ini diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat konektivitas ekonomi kawasan.