Ini karena medan lari baru memiliki bantalan yang rata, kecepatan konstan, dan permukaan yang menggelinding. Berbeda dengan berlari di luar ruangan, kecepatan normal Anda juga berubah, bisa lebih cepat atau melambat.
Apa yang dapat saya lakukan untuk memastikan intensitas latihan saya tetap konstan? Periksa kecepatan secara teratur dan tetapkan panjang langkah seperti biasa.
5. Mulai dengan kemiringan 0 persen
Saat berlari di treadmill, saran lain adalah untuk memulai dengan kemiringan 0%. Jika Anda ingin menambahkan kemiringan, batasi hingga sekitar 2%. Ini karena berlari di medan menanjak selama waktu yang lama dapat menempatkan tekanan berlebih pada lutut dan persendian.
Baca Juga:Apa Itu Runner Face? Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Wajah Terlihat Lebih Tua Akibat LariTidak Perlu ke Gym! Inilah 6 Latihan untuk Penambah Massa Otot yang Bisa Lakukan di Rumah
Menggunakan kemiringan dengan benar dapat meningkatkan hasil latihan Anda. Jika Anda ingin menantang otot Anda saat berjalan, cobalah berjalan dengan kemiringan lebih tinggi. Selain itu, berjalan dengan kemiringan adalah latihan yang bagus untuk istirahat dari lari, karena membantu otot Anda pulih lebih cepat.
6. Minum banyak air agar tetap terhidrasi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk memaksimalkan kinerja. Studi menunjukkan bahwa mengurangi jumlah air yang hilang saat berolahraga dapat berdampak pada fungsi kognitif. Saat berlari di treadmill, pastikan Anda memiliki botol air di dekat Anda dan minum sekitar 120–180 mililiter setiap dua puluh menit.
7. Kombinasikan latihan agar tidak bosan
Pada awalnya, berlari di treadmill menyenangkan karena Anda tidak perlu khawatir tersengat panas matahari dan dapat melakukannya kapan saja. Namun, seiring waktu, Anda mulai bosan.
Itu benar tubuh membutuhkan berbagai keterampilan motorik dan visual. Melakukan latihan interval dan tanjakan adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah ini.
Mulailah dengan berjalan santai selama sepuluh menit sebagai pemanasan. Setelah itu, latihan berlangsung selama dua puluh lima menit, yang dibagi menjadi lima babak, dengan dua menit lari intensitas tinggi dan tiga menit joging ringan.
Tutup sesi latihan dengan pendinginan selama sepuluh menit. Dalam lima menit pertama, berlari dengan kecepatan normal, lalu secara bertahap kurangi kecepatan selama lima menit berikutnya.