Kisah Matthew Bellamy: Frontman Muse Yang Bakal Konser di Jakarta, Band Penuh Teori Konspirasi

Matthew Bellamy Muse
Matthew Bellamy, Frontman Band Muse asal Inggris akan segera menggelar konser di Jakarta Foto : Muse France
0 Komentar

“Saya percaya dunia bisa dikendalikan dengan musik. Minimal pikiran orang bisa dikacaukan dengan solo gitar yang benar.”

Matt Bellamy mungkin terlihat liar di panggung, tapi dalam keseharian, ia adalah pribadi tertutup. Pernah menjalin hubungan dengan aktris Kate Hudson, dan memiliki anak bersama. Kini menikah dengan model Elle Evans, Matt lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, jauh dari gemerlap media.

Ia menyukai film dokumenter tentang luar angkasa, filsafat, dan eksperimen synthesizer. Bahkan dalam tur Muse, ia dikenal paling cepat kembali ke hotel — bukan untuk pesta, tapi untuk membaca atau bereksperimen dengan sound baru.

Baca Juga:War Mulai Besok! Muse Bakal Konser di Jakarta! Ayo Amanin Tiketnya!Pelaku Seni Musik Hilang Sumber Penghasilan Selama Ramadan – Video

Bellamy merancang sendiri gitarnya bersama Manson Guitar Works — termasuk fitur seperti Kaoss Pad, touch screen midi controller, dan pickup custom yang bisa memanipulasi suara secara real time. Ia menyebutnya: “weapon of sound control.”

Piano? Jangan heran kalau ia menyelipkan progresi Rachmaninoff di tengah lagu rock. Ia bisa bergeser dari headbang ke etude piano klasik hanya dalam 12 detik.

Kini setelah Muse menelurkan album Will of the People (2022), dan memasuki usia ke-40 lebih, banyak yang bertanya: akankah mereka bubar?

Matt tidak menjawab. Ia hanya bilang: “Muse adalah kanal. Tapi suara saya tidak akan berhenti — bahkan jika harus jadi suara digital dari kecerdasan buatan.”

Kesimpulan: Matt Bellamy Bukan Sekadar Frontman — Tapi Oracle dari Zaman yang Bingung

Jika Bono adalah pengkhotbah dunia, dan Thom Yorke adalah penyair gelap, maka Matthew Bellamy adalah penjelajah dimensi lain yang kebetulan lahir dengan Stratocaster di tangan. Ia menulis tentang kemanusiaan, sambil membungkusnya dalam distorsi dan lirik yang bikin Google kewalahan.

Muse boleh saja dianggap band “aneh”, tapi selama Matt Bellamy masih menulis lagu, dunia musik tak akan pernah kehabisan pertanyaan.

0 Komentar