Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan video viral Kuwu Karangsari yang sawer di diskotik.
Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas video viral Kuwu Karangsari yang sawer di diskotik dan diduga dalam keadaan terpengaruh minuman keras. Kasus Kuwu Casmari dianggap bisa membangun opini negatif di masyarakat terhadap para Kuwu atau kepala desa di Kabupaten Cirebon.
FKKC sudah melakukan upaya pembinaan kepada Kuwu Karangsari agar tidak melakukan hal serupa di kemudian hari. Serta bisa menjadi pelajaran untuk seluruh Kuwu yang ada di Kabupaten Cirebon agar bisa menjaga marwah jabatan sebagai kepala desa.
Baca Juga:Wakil Menteri P2MI Launching LPK Bahasa Berbasis Pesantren – VideoLayanan Masyarakat Di Desa Setu Kulon Terancam Mati – Video
Muali sebagai Ketua FKKC juga merespons dengan tangan terbuka dan akan memberikan pendampingan serta pembinaan kepada Kuwu Casmari, bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon. Terlebih, kasus video viral Kuwu Casmari sudah mendapatkan atensi dari Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, menurut Ketua FKKC, Kuwu Casmari sudah melakukan klarifikasi dan menghadiri pemanggilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon serta Pemerintah Kecamatan Weru. Kepada seluruh pihak, Casmari mengaku khilaf dan tidak akan melakukan hal serupa.