RADARCIREBON.TV – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap terbitkan obligasi Sustainability Bond senilai Rp5 triliun untuk perkuat pembiayaan Hijau dan sosial.
BNI siap terbitkan Obligasi senilai Rp5 triliun untuk perkuat pembiayaan Hijau dan Sosial.
BNI mengumumkan rencana penertiban Obligasi Berlandaskan Keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai Rp5 triliun pada 12 Juni 2025.
Baca Juga:Tingkatkan saldo dan poin Livin' Merchant by Mandiri dan dapatkan reward s.d Rp3 juta!BUMN mulai investasi Green Juga untuk melestarikan lingkungan Indonesia, yuk simak apa itu Green Jobs?
Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dan proses ini akan dilaksanakan secara bertahap dan hati-hati dengan memperhatikan kondisi pasar serta kebutuhan pendanaan jangka panjang.
Dengan penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari strategi BNI dan langkah antisipatif untuk menjaga struktur likuiditas BNI tetap solid, sekaligus mendukung pembiayaan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen BNI terhadap penawaran Enviromental, Social, and Governance (ESG).
Sustainability Bond merupakan instrumen obligasi yang dananya akan dialokasikan untuk pembiayaan gabungan proyek hijau dan proyek sosial.
Untuk proyek hijau mencakup proyek yang berfokus pada pelestarian lingkungan seperti, energi terbarukan, efesiensi energi, pengelolaan air, dan transportasi berkelanjutan.
Sedangkan untuk proyek sosial mencakup proyek yang bertujuan untuk mengatasi masalah sosial seperti, perumahan terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Obligasi ini akan dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan seluruh proses penerbitan dan distribusi akan dilakukan secara elektronik melalui sistem PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Masa penawaran awal obligasi berlangsung dari 12-19 Juni 2025 dengan tanggal efektif pada 25 Juni 2025. Untuk masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2025, sementara untuk pencatatan di BEI dijadwalkan pada 7 Juli 2025.
Baca Juga:Nabung emas ga pakai ribet, Pegadaian Digital solusi tepat untuk menabung emas dari rumahBUMN melakukan percepatan sertifikasi halal, sebagai langkah ekonomi berdaya saing
Adapun obligasi tersebut terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A dengan tenor 3 tahun dan Seri B dengan tenor 5 tahun dengan pembayaran bunga triwulanan dan pelunasan pokok secara bullet payment saat jatuh tempo.
BNI juga telah mendapatkan opini independen dari Sustainalytics Bond yang menyatakan bahwa kerangka Sustainability Bond milik BNI kredibel dan sudah sesuai dengan standar internasional dan ASEAN.