Kelurahan Karyamulya, Kesambi, Kota Cirebon, berinovasi dengan membentuk bank sampah. Dengan menargetkan zero waste, warga diajak mengelola sampah dengan memilah jenis sampah.
Masyarakat di wilayah Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, antusias membawa sampah rumah tangga yang telah dipilah, terutama dalam bazar sampah yang digelar di sekitar kelurahan. Sampah-sampah yang dibawa kemudian ditimbang sesuai jenisnya.
Lurah Karyamulya, Rahmat, mengatakan bazar sampah ini sebagai upaya tata kelola sampah. Tujuan akhirnya adalah zero waste sehingga akan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA.
Baca Juga:Napak Tilas Spiritualitas Sunan Gunungjati Cirebon – VideoDisdamkarmat Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran Di Desa Sarabau – Video
Ketua LPM Karyamulya, Muhammad Yani, mengaku upaya ini sudah berjalan sejak tahun 2024. Bazar sampah ini cukup penting karena bisa menghasilkan nilai ekonomi. Sampah yang ditimbang disesuaikan harganya dengan jenis sampah, kemudian bisa ditabung, dan dapat ditukar dengan sembako atau sabun cuci.
Saat ini, jumlah anggota bank sampah di Kelurahan Karyamulya ada 21 orang. Rencananya, ke depan akan dianggarkan 10 juta rupiah per RW untuk pengelolaan bank sampah.