Pemerintah Desa Wilulang, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, konsisten melakukan optimalisasi sektor pertanian tanaman padi. Sebanyak 48 hektar lahan produktif di Desa Wilulang difokuskan untuk program ketahanan pangan, yang menjadi sektor utama dalam menjaga produksi pangan desa.
Kuwu Wilulang, Iyoy Sonjaya, bahkan melakukan optimalisasi serapan hasil panen oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak masa awal kepemimpinannya. Setiap masa panen, BUMDes Wilulang bisa menampung hingga 35 ton gabah padi dari petani dan dibeli dengan harga yang sesuai. Dalam kurun waktu satu tahun, lahan pertanian produktif di Desa Wilulang ini bisa menghasilkan ratusan ton gabah yang juga diserap oleh BUMDes.
Iyoy Sonjaya berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, yang selaras dengan program pemerintah pusat hingga daerah. Terlebih, Desa Wilulang memiliki saluran irigasi yang mumpuni untuk membantu peningkatan produksi pangan.
Baca Juga:Napak Tilas Spiritualitas Sunan Gunungjati Cirebon – VideoDisdamkarmat Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran Di Desa Sarabau – Video
Dalam kurun waktu satu tahun, petani Desa Wilulang bisa melakukan produksi pangan hingga tiga kali masa tanam. Infrastruktur pertanian yang dibangun oleh pemerintah desa dan dibantu oleh pemerintah daerah memberikan dampak besar terhadap lancarnya proses produksi pangan.
Setiap hektarnya, produksi pangan di Desa Wilulang ini bisa mencapai delapan ton. Program ketahanan pangan di Desa Wilulang menjadi prioritas dan program unggulan desa.