Minuman di Botol Kaca Ternyata Lebih Banyak Mengandung Mikroplastik daripada Botol Plastik? Ini Penjelasannya!

foto
ilustrasi foto: freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kamu mungkin berpikir minum dari botol kaca itu lebih sehat daripada botol plastik. Tapi ternyata, hasil studi terbaru dari Badan Keamanan Pangan Prancis (ANSES) justru menunjukkan hal yang mengejutkan: minuman kayak soda, bir, dan anggur yang dikemas dalam botol kaca justru lebih banyak mengandung mikroplastik!

Peneliti dari Prancis penasaran dan akhirnya meneliti berbagai jenis minuman kemasan—mulai dari air biasa, soda, teh dingin, sampai bir—buat tahu seberapa banyak mikroplastik yang ngikut di dalamnya.

Hasilnya? Minuman di botol kaca rata-rata mengandung 100 partikel mikroplastik per liter. Bandingin aja sama minuman di botol plastik atau kaleng yang cuma punya 2 sampai 20 partikel aja. Beda jauuh!

Baca Juga:HP Legendaris Bangkit! Nuansa BlackBerry Kembali Lagi di Tahun 2025Waspada! Ternyata Gula Bisa Merusak Kulit, dan Berat Badan Sekaligus, Ini 7 Tandanya!

Awalnya para peneliti juga kaget, karena mereka kira justru botol plastik yang lebih rawan. Tapi ternyata, sumber mikroplastiknya diduga kuat berasal dari cat di tutup botol kaca.

Jadi, saat tutupnya bergesekan (misalnya waktu dipindah-pindah di gudang atau rak), cat di bagian luar itu bisa lepas dan nyampur ke minuman.

Mikroplastik Itu Apa Sih?

Mikroplastik itu potongan plastik super kecil yang bahkan sering kali gak kelihatan sama mata biasa. Selama ini, mikroplastik udah ditemukan di mana-mana—di udara, makanan, bahkan di dalam tubuh manusia.

Meski belum ada bukti yang 100% menyebut ini bahaya buat kesehatan, para peneliti tetap waspada karena efek jangka panjangnya belum jelas.

Minuman Apa yang Paling Banyak Mikroplastiknya?

Dari penelitian ini, minuman-minuman yang dicurigai paling banyak mengandung mikroplastik kalau dikemas di botol kaca antara lain:

  • Bir: sekitar 60 partikel per liter
  • Limun: 40 partikel per liter
  • Minuman ringan (soft drink): 30 partikel per liter

Sementara itu, air putih—baik yang biasa atau berkarbonasi—punya kadar mikroplastik yang jauh lebih rendah, bahkan cuma sekitar 1,6–4,5 partikel per liter.

Solusinya Gimana?

Tenang, ini bukan akhir dunia kok. Peneliti bilang kalau mikroplastik dari tutup botol kaca ini bisa dikurangi.

Baca Juga:16 Miliar Password Bocor, Dunia Digital Lagi Kena Gempur Hacker!Gara-Gara Cinta Online, Uang Raib! Ini 9 Cara Biar Gak Jadi Korban Love Scam!

Caranya? Cukup dengan meniup tutup botol dengan udara bersih lalu dibilas pakai air dan alkohol, kontaminasinya bisa turun sampai 60 persen. Gampang kan?

Untuk sekarang, belum ada aturan resmi tentang batas aman mikroplastik di minuman. Tapi yang jelas, produsen bisa mulai pakai langkah-langkah sederhana tadi buat jaga kebersihan produk mereka.

Jadi, bukan berarti kamu harus langsung stop minum dari botol kaca ya. Tapi sekarang kamu udah tahu fakta barunya, tinggal lebih bijak aja dalam memilih dan berharap produsen juga makin hati-hati!

0 Komentar