Truk-truk galian C kembali memaksa masuk ke area tambang di wilayah Argasunya, Kota Cirebon. Sebelumnya, Pemerintah Kota Cirebon sudah menutup akses dengan portal, namun portal tersebut dibongkar paksa oleh pekerja. Pemerintah Kota akan melakukan kajian mengenai masalah hukumnya, karena pasca-kejadian longsor yang memakan korban, galian C dilarang untuk beroperasi.
Sebuah video yang direkam oleh warga menunjukkan adanya pembongkaran portal di area pintu masuk galian C yang berlokasi di wilayah Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Pembongkaran portal yang sebelumnya ditutup oleh pemerintah ini diketahui karena para pekerja ingin tetap melakukan aktivitas penambangan. Truk-truk juga kembali masuk ke area tambang untuk mengangkut material galian C.
Baca Juga:3 Pasangan Keciduk Petugas Saat Razia Jam Malam Di Kesenden – VideoWarga Jadi Korban Perselisihan Plt Kuwu Dan Ketua BPD Setu Kulon – Video
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Cirebon akan melakukan kajian mengenai sanksi hukumnya. Walikota Cirebon, Efendi Edo, mengaku pihaknya sudah berusaha melarang karena membahayakan dan operasional galian C juga tidak ada izin tambang dari Pemerintah Provinsi.
Sebelumnya, galian C di wilayah Argasunya longsor dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.