YouTuber Penyelamat Hewan, Mikayla Raines, Meninggal Dunia karena Komentar Jahat Netizen!

foto
Mikayla Raines/Instagram
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kabar duka datang dari dunia YouTube dan pecinta hewan. Mikayla Raines, seorang YouTuber dan juga aktivis penyelamat hewan, meninggal dunia di usia 29 tahun.

Tragisnya, Mikayla meninggal karena bunuh diri setelah mengalami tekanan berat dari komentar jahat yang terus-menerus diterimanya di media sosial.

Kabar ini disampaikan langsung oleh suaminya, Ethan, lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Mikayla.

Baca Juga:Kenapa Dana BSU 2025 Belum Masuk ke Rekening? Ini Dia Penyebabnya!Jangan Diangkat! 8 Ciri Voice Phishing yang Sering Menjebak Korban

Dengan suara penuh emosi, Ethan bilang kalau Mikayla selama ini memang sedang berjuang melawan masalah kesehatan mental, dan tekanan dari dunia maya bikin beban itu makin berat.

“Dia tidak bisa menahan apa yang dirasakan lebih lama lagi, dan mengakhiri hidupnya,” kata Ethan, kepada media, Rabu (25/6/2025).

Mikayla dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap hewan, terutama rubah. Dia bahkan mendirikan organisasi non-profit bernama SaveAFox Rescue yang udah aktif sejak 2017.

Tujuannya mulia banget: menyelamatkan rubah-rubah dari peternakan bulu, dan memberikan tempat tinggal yang aman buat mereka.

Selama perjalanan SaveAFox, lebih dari 150 rubah berhasil diselamatkan. Upaya ini bikin Mikayla punya banyak penggemar, termasuk lebih dari 2,4 juta subscriber di kanal YouTube-nya. Tapi di balik dukungan itu, ada juga yang terus-terusan nyebarin komentar jahat.

Menurut Ethan, komentar negatif itulah yang bikin Mikayla merasa sangat terbebani. Bahkan ada yang secara langsung menyuruhnya untuk bunuh diri.

“Dan bagi Anda yang memintanya melakukan ini, setiap orang bertanggung jawab membuatnya merasa seperti ini, saya harap Anda merasakan hal yang sama. Anda harus merasakan apa yang saya rasakan,” ungkap Ethan dengan penuh amarah dan sedih.

Baca Juga:Pemerintah Mau Minta E-commerce Potong Pajak Penjual, Ini Penjelasannya!Heboh! Kafe di China Sajikan Kopi Unik Campur Usus Babi

Ethan sempat mencoba menyelamatkan Mikayla dengan melakukan CPR selama 15 menit sebelum tim medis datang. Tapi sayangnya, nyawa Mikayla tidak tertolong.

Lewat videonya, Ethan juga mengingatkan semua orang untuk lebih peka terhadap orang-orang di sekitar mereka.

Kalau kamu merasa sedih, putus asa, atau kehilangan arah, jangan ragu buat hubungi orang terdekat—entah teman, keluarga, atau layanan bantuan darurat.

Dan buat kamu yang punya orang terkasih yang lagi berjuang dengan mental mereka, jangan nunggu sampai semuanya terlambat. Kadang, satu kalimat dukungan bisa jadi penyelamat.

0 Komentar