Kolesterol Tinggi? Coba 8 Minuman Alami Ini Biar Nggak Perlu Panik Minum Obat Terus

foto
ilustrasi/ Foto: Freepik/Jcomp.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kolesterol tinggi jangan dianggap remeh. Kalau dibiarkan, bisa ningkatin risiko serangan jantung dan stroke, yang ujung-ujungnya bisa bikin fatal. Nah, selain konsumsi obat, ternyata ada juga beberapa minuman alami yang bisa bantu nurunin kadar kolesterol, lho!

Yuk, cek daftarnya!

1. Teh Hijau

Teh hijau udah lama dikenal sebagai minuman sehat. Kandungannya kaya akan katekin dan antioksidan yang bisa bantu nurunin kolesterol jahat (LDL).

Penelitian tahun 2015 pernah nyoba kasih teh hijau ke tikus, dan hasilnya kadar kolesterol mereka turun cukup signifikan.

Baca Juga:Kolesterol Naik Gara-Gara Daging Kurban? Ini 5 Minuman Penawarnya!Biar Tetap Sehat, Begini Cara Masak Daging Kambing yang Benar, Biar Kolesterol Gak Naik

Walau butuh riset lebih lanjut ke manusia, minum teh hijau secara rutin tetap bisa jadi pilihan sehat.Teh hitam juga bagus, tapi efeknya nggak sekuat teh hijau.

2. Susu Kedelai

Susu kedelai jadi alternatif yang bagus banget buat kamu yang pengin jaga kolesterol. Kandungan lemaknya rendah dan sumbernya dari tanaman.

Menurut FDA, konsumsi 25 gram protein kedelai per hari bisa bantu turunin risiko penyakit jantung. Tapi usahain pilih susu kedelai yang minim tambahan gula, garam, atau lemak, ya!

3. Susu Oat / Minuman Oat

Oat punya kandungan beta-glukan yang bantu jaga kolesterol tetap stabil. Minuman dari oat (kayak susu oat) lebih efektif dibanding bentuk padatnya, menurut riset tahun 2018.

Satu gelas susu oat tanpa gula bisa jadi pilihan pas buat kamu yang mau minum sehat tapi tetap enak.

4. Jus Tomat

Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang bisa bantu nurunin kolesterol jahat. Bahkan, kalau diolah jadi jus, kandungan likopennya malah makin tinggi!

Riset nunjukin bahwa minum 280 ml jus tomat tiap hari selama 2 bulan bisa nurunin kadar kolesterol dalam darah secara signifikan.

Baca Juga:Honor Rilis Dua HP Kelas Menengah Rasa Flagship: Honor 400 & 400 Lite, Kamera 200MP! Segini HarganyaBayar Pajak Kendaraan Bisa dari HP, Cek Info Pemutihan Lewat GoPay!

5. Smoothie Berry

Buah beri kayak strawberry, blueberry, raspberry, dan lainnya punya banyak antioksidan & serat yang bagus buat nurunin kolesterol.

Kamu bisa bikin smoothie sendiri dengan:

  • 2 genggam (80 gram) buah beri
  • ½ cangkir susu rendah lemak atau yogurt
  • ½ cangkir air dingin

Mudah, enak, sehat!

6. Minuman dengan Sterol & Stanol

Sterol dan stanol adalah senyawa dari tanaman yang bentuknya mirip kolesterol. Nah, pas masuk ke tubuh, mereka bisa ngehambat penyerapan kolesterol jahat di usus.

Sekarang udah banyak makanan & minuman kayak yogurt, susu, atau jus yang dikasih tambahan sterol dan stanol.

Target konsumsinya:

  • Sterol: 1,3 gram/hari
  • Stanol: 3,4 gram/hariBiar manfaatnya maksimal!

7. Minuman Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Minuman dari cokelat hitam ternyata punya banyak flavonoid (antioksidan dari kakao) yang bisa ningkatin kolesterol baik (HDL) dan nurunin kolesterol jahat (LDL).

Tapi ingat, pilih cokelat hitam yang kakao-nya 75-80% ke atas, dan nggak kebanyakan gula, ya. Kalau bisa, cari versi tanpa pemanis biar hasilnya maksimal.

8. Smoothie dari Susu Nabati

Susu nabati kayak susu kedelai atau susu oat bisa kamu jadikan bahan dasar smoothie sehat. Tinggal tambahkan buah atau sayuran yang bantu turunkan kolesterol.

Contoh campurannya:

  • 1 cangkir susu kedelai/oat
  • 1 pisang
  • 1 genggam anggur atau 2 buah plum kecil
  • 1 potong mangga atau melon
  • 1 cangkir sayur hijau (kangkung/lobak Swiss)
  • â…” cangkir pure labu

Campur aja sesuai selera, rasanya tetap enak dan sehat banget buat jantung kamu!

Minuman yang Sebaiknya Dihindari

Kalau kamu lagi jaga kolesterol, hindari minuman tinggi lemak jenuh dan gula, kayak:

  • Kopi atau teh yang ditambah krimer atau susu tinggi lemak
  • Minuman manis dalam kemasan (jus, soda, minuman energi)
  • Coklat panas atau teh tarik yang kebanyakan gula
  • Smoothie instan yang penuh pemanis buatan

Minuman jenis ini bisa naikin kadar trigliserida dan nurunin kolesterol baik (HDL). Jadi, sebaiknya batasi atau hindari, ya!

0 Komentar