Ingin Menurunkan Kolesterol dengan Cepat? Yuk Coba 7 Jenis Olahraga Ini!

Foto
Foto/Ilustrasi Seorang Wanita Olahraga Sepeda di Dalam Rumah (istockphoto/torwai)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Dokter mungkin menyarankan untuk mulai berolahraga segera setelah didiagnosis menderita kolesterol tinggi.

Olahraga, bersama dengan perubahan pola makan, adalah salah satu perubahan gaya hidup terbaik yang dapat kamu lakukan untuk mengelola kesehatan kamu dan mencegah masalah.

Kolesterol, salah satu lemak yang beredar di darah, dapat menempel pada dinding arteri, mempersempitnya, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga:Dengan Hanya Jalan Kaki Selama 1 Jam, Kalori Terbakar Lebih Banyak dari yang Kamu Bayangkan!Ingin Sehat Alami? Inilah 5 Manfaat dari Si Kecil Madu Akasia yang Sayang untuk Dilewatkan

Penurunan berat badan bersamaan dengan penurunan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), dan peningkatan kolesterol baik, atau high-density lipoprotein (HDL), adalah hasil dari berolahraga.

Jenis olahraga berikut dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cepat!

1. Jalan Cepat

Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga terbaik karena mudah, murah, dan aman bagi siapa pun. Selain itu, jalan kaki membantu melindungi kesehatan sendi orang lanjut usia.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 yang membandingkan puluhan ribu pelari dan pejalan kaki, jumlah olahraga lebih penting daripada jenisnya.

Orang yang berolahraga dengan tingkat energi yang sama, baik berjalan atau berlari, menikmati manfaat yang sama, termasuk penurunan risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

2. Bersepeda

Bersepeda adalah pilihan yang lebih baik daripada lari jika kamua mengalami nyeri sendi karena bersepeda tidak membebani persendian seperti joging.

Menurut penelitian tahun 2016, bersepeda ke tempat kerja mengurangi kemungkinan terkena kolesterol tinggi lebih sedikit daripada lari.

3. Berenang

Berenang adalah jenis latihan aerobik yang paling cocok untuk persendian kamu. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 membandingkan efek berenang dan berjalan kaki pada wanita berusia lima puluh hingga tujuh puluh tahun.

Baca Juga:Bingung Mau Pilih Garam? Yuk Kenali Jenis yang Paling Sehat dan Aman untuk TubuJangan Sampai Terabaikan! Inilah 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Pasca Perceraian

Hasilnya, orang yang berenang memiliki distribusi lemak tubuh yang lebih baik, berat badan, dan kadar kolesterol LDL daripada orang yang berjalan kaki.

Dalam studi lain pada tahun 2008, para peneliti menemukan bahwa laki-laki yang berenang memiliki risiko kematian akibat apa pun sebesar 53% lebih rendah daripada laki-laki yang tidak banyak bergerak.

4. Angkat Beban

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, banyak orang merekomendasikan latihan beban. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan beban juga sangat membantu orang dengan kolesterol tinggi.

Studi tahun 2011 menemukan bahwa atlet ketahanan membersihkan LDL dari aliran darah lebih cepat daripada individu yang tidak melakukan latihan ketahanan.

Latihan ketahanan juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa melakukan kombinasi latihan aerobik dan ketahanan membantu menurunkan berat badan dan lemak lebih banyak daripada melakukan satu jenis latihan saja.

Kombinasi ini juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

5. Aktivitas fisik secara teratur

Melakukan aktivitas fisik secara teratur selain berolahraga juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

Hal ini dapat termasuk aktivitas sehari-hari seperti menyapu, mengepel, jalan kaki ke pasar, berkebun, dan naik turun tangga.

Oleh karena itu, jika kamu tidak memiliki waktu untuk berolahraga, pastikan untuk berolahraga sepanjang hari dan menghindari duduk terlalu lama.

6. Yoga

Yoga terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, sama seperti berbagai jenis olahraga aerobik. Dalam beberapa kasus, ini juga mempengaruhi kadar kolesterol secara langsung.

Program yoga tiga bulan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL. Untuk pengidap diabetes, itu juga meningkatkan kadar kolesterol HDL. Para peserta dalam studi yang dilakukan pada tahun 2013 berlatih selama sekitar satu jam setiap hari.

7. Berlari

Berlari secara teratur memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kebugaran, penurunan berat badan, dan kesehatan mental.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2019, orang yang berlari secara teratur memiliki risiko kematian 27% lebih rendah dari semua penyebab kematian. Selain itu, berlari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Kamu dapat mengendalikan dan mencegah kolesterol tinggi dengan berolahraga rutin dan mendapatkan perawatan medis jika diperlukan. Kamu juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengubah gaya hidup kamu, seperti mengubah pola makan kamu dan berhenti merokok.

0 Komentar