Drama terjadi di menit-menit akhir ketika Su Yu-Hsuan mencetak gol ketiga. Namun wasit menganulir gol tersebut karena dianggap terjadi pelanggaran terhadap kiper Iris.
Satoru Mochizuki melakukan sejumlah pergantian, termasuk memasukkan Claudia Scheunemann dan Zahra Muzdalifah. Namun hingga laga berakhir, Indonesia tak mampu menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini, Indonesia finis di bawah Chinese Taipei dan Pakistan, yang lebih unggul dalam perolehan poin. Tiket ke putaran final Piala Asia 2026 menjadi milik Chinese Taipei sebagai juara grup.
Baca Juga:Montreal VS Inter Miami 1-4: Sempat Bikin Blunder, Messi Cetak Dua Gol, Inter Miami Menang MeyakinkanGila! Tiga Gol Tercipta di Injury Time, Real Madrid vs Dortmund Berakhir 3-2, Real Madrid Ke Semi Final
Kekalahan ini menutup langkah Indonesia di kualifikasi. Meski tersingkir, perjuangan Helsya dan kawan-kawan menunjukkan peningkatan dari sisi semangat, organisasi permainan, dan transisi serangan.
Namun, jelas bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ketergantungan pada momen individual, lemahnya koordinasi lini belakang, dan inkonsistensi penyelesaian akhir harus segera dibenahi jika Indonesia ingin bersaing di level Asia.
Garuda Pertiwi pulang tanpa tiket, namun dengan pelajaran penting untuk masa depan sepak bola putri Indonesia.