Hadapi Dewa United, Persib Bandung Bakal Ketemu Pemain Lulusan SMPN 4 Kota Cirebon di Piala Presiden 2025

Kafiatur kecil ketika dilatih Firman Utina
Langkah Persib untuk bisa maju ke babak selanjutnya wajib menang. Persib harus bisa mengalahkan Dewa United yang diperkuat Kafiatur Rizky
0 Komentar

RADARCIREBON.TV –Jalan Persib Bandung menuju babak selanjutnya di Piala Presiden 2025 tak akan mudah. Setelah ditundukkan Port FC dari Thailand, Maung Bandung kini bersiap menghadapi Dewa United—tim asal Tangerang Selatan yang tampil penuh kejutan dan kedalaman skuad.

Dewa United bukan sekadar tim medioker. Musim ini, mereka melakukan banyak pembenahan serius. Beberapa nama besar direkrut. Saat ini Dewa United menajdi tim bertabur bintang, termasuk pemain Timnas Indonesia seperti Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Menariknya, lini belakang mereka kini juga diperkuat mantan bek Persib Bandung asal Belanda, Nick Kuipers. Namun di balik deretan nama besar tersebut, ada satu sosok muda yang mencuri perhatian—Muhammad Kafiatur Rizky.

Baca Juga:Zulkifli Lukmansyah, Cahaya Baru di Sayap Persib Bandung yang Siap Menyala Lebih TerangManila Digger FC: Klub Pendatang Baru yang Siap Hadang Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL-2)

Pemain kelahiran Tangerang Selatan, 17 Juli 2006 ini, rupanya punya jejak yang cukup dekat dengan Cirebon. Ia adalah alumnus SMPN 4 Kota Cirebon, tempat di mana ia menimba ilmu dan bakat sepak bolanya kala tergabung dalam program pembinaan SSB Bina Sentra.

Kafiatur merupakan salah satu dari 18 pemain terpilih dari seluruh Indonesia yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan formal di SMPN 4 Kota Cirebon melalui kerja sama Bina Sentra, Kemenpora, dan pihak sekolah. Program ini merupakan bentuk pembinaan jangka panjang yang kini mulai menampakkan hasil nyata.

Nama Kafiatur mulai dikenal luas publik nasional setelah tampil gemilang bersama Timnas U-16 Indonesia. Ia mencetak gol penting ke gawang Vietnam di ajang Piala AFF U-16, memanfaatkan umpan matang dari rekannya, Rizdjar Nurviat Subagja—yang juga alumni program Bina Sentra dan SMPN 4 Cirebon.

Keduanya adalah contoh nyata keberhasilan pembinaan usia dini berbasis kerja sama sekolah dan akademi sepak bola. Kolaborasi intens yang mereka jalani sejak 2018 membentuk fondasi permainan yang matang, bahkan hingga ke level profesional.

Lahir dari keluarga pencinta sepak bola, darah bola mengalir kental dalam diri Kafiatur. Ayahnya, Firmansyah, adalah mantan pemain Persija Jakarta era 1997–1999. Sejak kecil, Kafiatur sudah bergabung di SSB milik legenda Timnas, Firman Utina—yakni Bina Sentra Football Academy.

Kini, sebagai pemain muda di Dewa United, Kafiatur siap membuktikan kualitasnya di hadapan publik nasional. Dan menariknya, ia bisa saja tampil menghadapi klub kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung—klub yang sempat jadi inspirasi banyak pemain muda di Indonesia.

Pertandingan antara Persib dan Dewa United tak hanya menjadi ajang pembuktian kekuatan dua tim bertabur bintang, tapi juga mempertemukan masa depan sepak bola Indonesia yang tumbuh lewat jalur pembinaan yang sistematis.

Baca Juga:Duel Panas Persib vs Port FC: Jupe Dilarikan ke RS, Tulang Rusuk Patah!Persib Bandung Rekrut Bek Argentina Patricio Matricardi, Siap Jadi Tembok Persib!

Tentu perjuangan Kafiatur tidak mudah untuk menembus starting eleven di Dewa United. Pemain pinjaman dari Borneo FC ini harus bersaing dengan banyak nama-nama besar gelandang di Dewa United.

Dan untuk warga Cirebon, nama Muhammad Kafiatur Rizky tentu membawa kebanggaan tersendiri—seorang pemain profesional yang dulunya menimba ilmu di sekolah lokal, kini bersiap bersinar di panggung nasional.

0 Komentar