RADARCIREBON.TV- Selasa, 3 Juni 2025, adalah hari di mana Realme Indonesia akan meluncurkan seri GT7. Baterai jumbo 6500mAh dan chipset Qualcomm terbaik dilengkapi dengan HP killer flagship. Selain itu, area kamera mendukung perekaman 8K@24fps, fitur PDAF multi-directional untuk meningkatkan fokus, dan OIS untuk stabilitas.
Meskipun memiliki spesifikasi yang sangat menggoda, Realme GT7 Pro memiliki beberapa kelemahan yang jarang diketahui orang lain. Jika Anda penasaran dengan kelemahan tersebut, langsung baca ulasan berikut!
1. Refresh rate layar hanya 120Hz
Meskipun Realme GT7 Pro memiliki layar LTPO AMOLED yang tajam dan mendukung refresh rate 120 Hz, refresh rate 120 Hz mulai menjadi standar pada tahun 2025, terutama di pasar flagship. Kompetitor seperti RedMagic 10 Pro dan ASUS ROG Phone 8 memiliki refresh rate 165Hz, sementara OnePlus 13 Pro memiliki refresh rate 144Hz. Perbedaan ini sangat jelas saat digunakan untuk bermain game kompetitif atau bermain media sosial dengan cepat.
Baca Juga:Spek Dewa Harga Bersaing: Realme Neo7 Turbo Resmi Rilis Sebagai Flagshi[ KillerRealme GT 7 Resmi Rilis Bawakan Chipset Dimensity 9400e, Intip Spesifikasi Lengkapnya!
2. Tidak mendukung eSIM
Dengan desain premium, Realme GT7 Pro memiliki konektivitas seperti Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4. Sayangnya, smartphone ini tidak mendukung eSIM, meskipun pesaingnya, seperti seri Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15 Pro, sudah menggunakan dual SIM dengan opsi eSIM aktif. Bagi pengguna yang sering bepergian atau memiliki dua nomor aktif tetapi tidak ingin repot membawa dua ponsel, fitur ini sangat penting.
3. Tidak ada yang istimewa pada kamera depan
Meski kamera belakangnya sangat impresif dengan konfigurasi 50MP (wide), 50MP (telephoto), 8MP (ultrawide), kamera depan realme GT7 Pro hanya dibekali sensor 16MP yang tergolong biasa saja. Dibandingkan Honor Magic6 Pro yang menawarkan kamera depan 50MP dengan autofokus dan perekaman 4K, realme GT7 Pro jelas kalah telak. Selain itu, kamera realme GT7 Pro juga kalah dengan Google Pixel 9 Pro dan vivo X200 Ultra yang memiliki kamera resolusi lebih tinggi dan kemampuan videografi 4K@60fps. Untuk konten kreator, vlogger, atau pengguna yang sering video call dengan kualitas tinggi, kamera depan GT7 Pro kurang maksimal.
4. Tidak ada port audio jack 3.5 mm
Realme GT7 Pro tidak memiliki port audio jack 3.5 mm, yang mungkin menyusahkan banyak pengguna yang lebih suka menggunakan headset kabel untuk mendapatkan kualitas suara terbaik. Beberapa merek lain di kelas flagship, seperti ASUS ROG Phone 8 dan Sony Xperia 1 VI, masih memiliki port ini. Ada jack 3.5mm untuk headset kabel, sehingga pengguna tidak perlu menggunakan splitter tambahan.
5. Bobotnya berat dan bodinya tebal
Realme GT7 Pro memiliki baterai 6500mAh, yang memungkinkannya bertahan selama seharian penggunaan. Namun, dengan bobot 220 gram dan ketebalan hampir 9 mm, HP terasa berat di tangan, terutama dibandingkan dengan pesaing seperti Galaxy S24+ (196 gram) atau iPhone 15 Pro (187 gram), yang lebih ringan dan lebih ringan. Realme GT7 Pro tidak nyaman digunakan jika Anda sering menggunakan satu tangan.
Meskipun Realme GT7 Pro memiliki banyak kekurangan, spesifikasinya tetap ideal untuk penggunaan jangka panjang. Smartphone ini memiliki chipset yang kuat, kamera yang jernih, dan baterai yang tahan lama, jadi Anda pasti bisa menggunakannya berjam-jam selama kebutuhan Anda.