Zulkifli Lukmansyah, Cahaya Baru di Sayap Persib Bandung yang Siap Menyala Lebih Terang

Zulkifli Lukmansyah pemain muda potensial Persib Bandung
Zulkifli Lukmansyah pemain muda potensial Persib Bandung kini jadi bintang baru Persib Bandung Foto : Persib Bandung
0 Komentar

RADARCIREBON.TV — Di tengah kekalahan Persib Bandung dari klub kuat Thailand, Port FC, dalam laga pembuka Piala Presiden 2025, satu nama muda mencuri perhatian Bobotoh. Ia adalah Zulkifli Lukmansyah, pemain sayap kiri berusia 18 tahun yang menunjukkan nyala semangat khas pemain muda yang siap melejit.

Meski hasil akhir tidak berpihak kepada Maung Bandung—takluk 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7)—penampilan Zulkifli selama 45 menit pertama seolah menyuguhkan secercah harapan. Cepat, berani, dan tak canggung di laga besar, pemuda jebolan Diklat Persib itu sukses memberi ancaman nyata ke pertahanan Port FC, bahkan sempat nyaris mencetak gol di menit ke-12 jika saja tendangannya tak ditepis kiper lawan, Somporn Yos.

“Alhamdulillah saya dikasih menit bermain oleh Coach Bojan. Tapi, Zul merasa belum bisa memberikan yang terbaik dan pasti ke depannya akan terus berlatih lebih keras serta terus berproses,” ungkap Zulkifli rendah hati, usai pertandingan.

Baca Juga:Manila Digger FC: Klub Pendatang Baru yang Siap Hadang Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL-2)Duel Panas Persib vs Port FC: Jupe Dilarikan ke RS, Tulang Rusuk Patah!

Ucapan itu tak sekadar klise. Ia memang masih muda, namun terlihat matang dalam cara berbicara dan bertanggung jawab atas performanya. Tak salah jika banyak yang menjulukinya sebagai wonderkid masa depan Maung Bandung.

Perjalanan Zulkifli bukan hadir secara instan. Ia menimba ilmu sepak bola di SSB Jatira Bandung, tempat lahirnya banyak talenta lokal. Lalu ia menapaki tangga demi tangga, mulai dari Persib U-16 (2021–2023), Persib U-18, hingga saat ini menjadi bagian dari skuad U-20 sekaligus pemain yang mulai dilirik Bojan Hodak untuk tim utama.

Musim ini, ia tampil gemilang di Liga 1 U-20 bersama tim asuhan Sabrun Hanafi, dengan torehan 8 gol dari 18 pertandingan. Berkat konsistensinya, ia bukan hanya pemain pelengkap, tapi menjadi mesin sayap kiri yang tak jarang menjadi penentu laga.

Respon positif dari Bobotoh pun mengalir deras. Di media sosial, pujian terhadap Zulkifli jadi salah satu yang paling banyak dikomentari setelah laga lawan Port FC.

“Zul pemain dengan proses menjanjikan,” tulis akun @bobotohjati.

“Zulkifli potensi pemain bagus, cuma agak dikontrol larinya,” kritik membangun dari Bobotoh lainnya.

Kecintaan fans terhadap pemain muda lokal memang menjadi salah satu identitas kuat Persib. Dan Zulkifli mampu menjawabnya dengan performa menjanjikan, bukan hanya janji.

Zulkifli sadar, pertandingan melawan Port FC bukan akhir. Justru baru awal dari tantangan besar musim ini. Persib tak hanya akan bersaing di Liga 1, tapi juga di kancah Asia. Bagi pemain muda sepertinya, tantangan tersebut adalah motivasi besar.

Baca Juga:Persib Bandung Rekrut Bek Argentina Patricio Matricardi, Siap Jadi Tembok Persib!Jejak Langkah Sunyi Persib Bandung: Sejarah yang Tak Tercatat, Tapi Tertanam Dalam Hati

“Mengenai hasil pertandingan, mungkin pelatih juga ingin melihat proses kita yang sedang persiapkan untuk kompetisi dan di Asia nanti. Jadi terus berproses, hasil hari ini bukan jadi satu acuan khusus,” ujarnya dewasa.

Bermain untuk Persib senior di usia 18 bukan perkara mudah. Banyak pemain muda yang ragu ketika diberi kesempatan. Tapi tidak dengan Zulkifli. Ia menjawab tantangan itu dengan keberanian dan determinasi tinggi. Masih banyak yang perlu diasah—fisik, visi bermain, serta pemahaman taktik di level atas—namun prosesnya berjalan positif.

Dan bagi Bobotoh, yang paling dibutuhkan bukan hanya pemain bintang, tapi sosok yang tumbuh bersama klub dan punya identitas Maung sejati. Dalam Zulkifli, benih-benih itu terlihat jelas.

0 Komentar