RADARCIREBON.TV – Laga kali ini tak hanya soal skor, tapi juga menyimpan kisah emosional yang menggugah hati pecinta sepak bola Indonesia dan dunia. Angel Di Maria, winger legendaris asal Argentina yang kini berusia 37 tahun, resmi mengumumkan kepulangannya ke klub masa kecilnya, Rosario Central, setelah 18 tahun berkelana dan berkarier di berbagai klub elite Eropa.
Detik-detik kepulangan Di Maria disambut dengan antusiasme luar biasa oleh para pendukung Rosario Central. Momen itu begitu mengharukan, saat sang pemain tak mampu membendung air mata sesampainya di Bandara Rosario — simbol dimulainya babak baru dalam karier cemerlangnya.
Perjalanan Karier Gemilang Sebelum Kembali ke Rumah
Angel Di Maria memulai perjalanan profesionalnya di dunia sepak bola bersama Rosario Central. Setelah itu, ia mengukir prestasi di sejumlah klub top Eropa seperti Benfica, Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), dan kembali ke Benfica sebelum akhirnya memutuskan pulang ke tanah kelahirannya.
Baca Juga:Jelang Duel vs Dewa United, Persib Siapkan Formula Khusus di Piala Presiden 2025Cek Jadwal Duel Persib dan Dewa United di Piala Presiden 2025
Selama berkarier di Eropa, Di Maria berhasil meraih beragam gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Copa America, serta Piala Dunia FIFA 2022 bersama tim nasional Argentina. Prestasi gemilang ini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di generasi sepak bola saat ini.
Kepulangan yang Dinantikan Para Suporter
Kembalinya Di Maria ke Rosario Central bukan sekadar perpindahan klub biasa. Momen ini telah lama ditunggu para pendukung setia klub, yang berharap sang legenda menutup lembar terakhir kariernya di tempat ia pertama kali bersinar.
Dalam pidato sambutannya, Angel Di Maria menyampaikan rasa bahagia dan haru karena bisa kembali ke klub yang menjadi awal perjalanan kariernya. “Saya kembali ke rumah. Saya ingin merayakan momen istimewa ini bersama keluarga dan para pendukung setia yang telah menemani perjalanan saya sejak awal,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca, menandakan betapa dalam arti kepulangan ini bagi dirinya.
Kepulangan Di Maria diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda pemain Rosario Central dan menjadi penambah semangat bagi klub untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.