Untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki, Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Forkopimda melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima, tukang becak, dan sopir angkot di Jalan Syekh Datul Kahfi, kawasan Trusmi.
Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Forkopimda melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sepanjang Jalan Syekh Datul Kahfi, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, pada Rabu pagi. Jalur ini merupakan akses utama menuju kawasan wisata batik Trusmi, destinasi unggulan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Cirebon.
Penertiban tersebut dipimpin langsung Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni bersama Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman, didampingi Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Infanteri Mukhammad Yusron, Kajari Kabupaten Cirebon Yudhi Kurniawan, Kadishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah, dan pejabat Kabupaten Cirebon lainnya.
Baca Juga:Tradisi Bubur Suro Desa Kertasari Di Situs Buyut Sampang – VideoSantunan Untuk Anak PMI Yang Berstatus Yatim Piatu – Video
Dalam penertiban, satu per satu para PKL maupun kendaraan, hingga becak yang parkir di bahu jalan maupun di trotoar ditertibkan petugas gabungan. Para pedagang diimbau untuk tertib dalam berjualan agar tidak mengganggu aktivitas kendaraan maupun pejalan kaki.
Saat dilakukan penertiban, sempat diwarnai aksi protes oleh seorang PKL penjual kelapa yang dagangannya menolak dipindah petugas gabungan. Pedagang protes adanya penertiban karena Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak memberikan solusi terbaik terhadap para PKL di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai hak bagi para pejalan kaki dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kawasan Trusmi yang disebabkan parkir liar dan PKL di badan jalan.
Kombes Pol Sumarni berharap masyarakat Kabupaten Cirebon bisa tertib dan kawasan Trusmi bisa menjadi ikon Kabupaten Cirebon sebagai kawasan wisata yang rapi, bersih, dan indah.
Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman (Jigus) menyebutkan, Pemkab Cirebon akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi penertiban kawasan Trusmi.