Waspada, Tanah Amblas Di Tangkolo Ancam Lahan Warga Dan TPT Bendungan

tanah amblas di desa tangkolo kuningan
Tanah amblas yang terjadi di Blok Palatag, Dusun Tarikolot, Desa Tangkolo, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Bencana tanah amblas terjadi di Blok Palatag, Dusun Tarikolot, Desa Tangkolo, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Minggu (6/7/2025) pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini mengancam area pertanian warga dan struktur bangunan bendungan Sungai Cijolang.

Menurut laporan BPBD Kuningan pada Selasa, (8/7), amblasnya tanah dengan kedalaman 3 meter, tinggi 5 meter dan panjang 8 meter ini diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi. Tak hanya tanah, sawah milik warga seluas 10×8 meter, tanggul penahan tebing (TPT) sepanjang 30 meter ikut terancam rusak berat.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP., mengatakan bahwa timnya telah mengirimkan unit assessment ke lokasi bencana untuk melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan aparat desa, TNI, POLRI serta BBWS Citanduy.

Baca Juga:Tes Urine Massal Di Lapas Kuningan, Dukung Program P4GNKasus Dugaan Kelalaian Di RSUD Linggarjati – Video

“Kami telah menurunkan tim ke lokasi untuk asesmen lapangan dan menyampaikan kebutuhan awal, termasuk pemasangan bronjong untuk penguatan tebing, Saat ini cuaca relatif cerah, namun potensi longsor susulan tetap ada. Kami imbau masyarakat tetap waspada” jelas Indra Bayu.

Bendungan Sungai Cijolang yang terletak tidak jauh dari titik amblas disebut dalam kondisi terancam jebol jika tidak segera ditangani. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat perannya yang strategis dalam pengairan sawah di wilayah tersebut.

Selain mengamankan area sekitar, BPBD juga sedang mempersiapkan langkah lanjutan untuk mitigasi. Koordinasi intensif dilakukan dengan pemerintah desa setempat agar penanganan lebih cepat dan tepat sasaran.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah material bronjong untuk menahan pergerakan tanah. BPBD juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah di wilayah sekitarnya. (Bubud Sihabudin – RCTV Kuningan)

0 Komentar