Bahkan Abdul Wahid selaku Gubernur Riau mengangkat Rayyan menjadi duta pariwisata Riau. Abdul Wahid menyebut bahwa momen ini adalah peluang emas untuk mengangkat kebudayaan melayu Riau ke dunia internasional.
Gubernur Riau tersebut mengapresiasi peran rakyat dan anak-anak penari jalur yang berperan aktif mempopulerkan pacu jalur, terutama lewat tren Aura farming yang belakangan ini viral di media sosial.
“Hari ini kita mengapresiasi, sekecil apapun orang yang membangun budaya kita, kita akan apresiasi. Hari ini model tarian yang dilakoni pemandu jalur, maka kita tetapkan sebagai duta pariwisata” kata Walid.
Baca Juga:Cuma Viral Nggak Cukup! Ini Rahasia Biar Engagement Nempel TerusDanau Toba Makin Ramai Pengunjung, IMAIBANA: Siap Jadi Pariwisata Prioritas Nasional
Abdul Wahid memastikan bahwa seluruh kekuatan harus dikerahkan untuk menyukseskan pacu jalur. Termasuk infrastruktur untuk mendukung event dan fasilitas bagi penonton di tepian Narosa, Taluk Kuantan.
Abdul Wahid menambahkan sebagai bentuk penghargaan Rayyan diberikan apresiasi berupa bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta sekaligus diundang menari bersama Gubernur dan jajarannya di halaman kantor Pemprov.
Rayyan datang diundang bersama ibunda, Rani dan 3 anak pacuan. Mereka bahkan rencananya akan diundang ke televisi Nasional yang ada di Jakarta.
Tidak hanya Rayyan, anak-anak penari lain seperti togak luan dan tukang onjai, mereka yang berada di bagian belakang perahu dan turut menampilkan tari-tarian khas juga akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah dalam event pacu jalur nasional yang digelar pada 20 hingga 24 Agustus 2025.