Daftar Pemain Timnas Thailand U23 2025, Siap Bermain Melawan Myanmar dan Timor Leste di Grup C

RADARCIREBON.TV- Dalam daftar pemain Timnas Thailand untuk Piala AFF U23 2025, ada dua pemain asing. Pelatih Thawatchai Damrong-Ongtrakul memanggil 23 pemain, di mana 21 di antaranya bermain di liga lokal.

Timnas U23 Thailand berada di Grup C Piala AFF U23 2025, bersama Myanmar dan Timor Leste. Dengan mempertimbangkan peta persaingan, Thailand diprediksi akan mencapai babak semifinal.

Pelatih Thawatchai memanggil pemain terbaiknya, termasuk dua pemain asing yang bermain di Liga Jepang. Mereka adalah bek Chanapach Buaphan yang bermain di Nara Club dan Thanakrit Laorkai, gelandang dari Tiamo Hirakata.

Nara Club merupakan klub dari J3 League atau Divisi 3 di strata Liga Jepang. Bagi Buaphan, pemain yang berposisi sebagai bek tengah, ini adalah pengalaman pertamanya bermain di luar Thailand.

Sejak 2021 lalu, Buaphan masih bermain untuk BG Pathum United. Bek berusia 21 tahun itu dipinjamkan beberapa kali. Ini termasuk bermain untuk Rajpracha pada tahun 2021–2022, bermain untuk Lamphun Warriors pada tahun 2022, dan sekarang bermain untuk Nara Club.

Buaphan juga bermain untuk Timnas Thailand di kelompok umur lain sebelum bergabung dengan tim nasional. Ia bermain untuk Thailand U16 sembilan kali, bermain untuk Thailand U19 10 kali, dan saat ini memiliki 19 caps untuk Thailand U23. Statistik ini tampaknya akan menjadikan Buaphan sebagai andalan Thawatchai di AFF U23.

Namun, Thanakrit, yang berusia 21 tahun, memiliki kemampuan untuk bermain sebagai gelandang atau sayap kanan. Sebelum pindah ke Rajpracha FC pada musim 2021-22, Thanakrit bermain di Bangkok Glass.

Pemain yang lahir pada tanggal 22 Desember 2003 itu juga pernah bermain untuk BG Pathum United, Phitsanulok, dan Nakhon Si Thammarat United. Dengan demikian, bermain untuk Tiamo Hirakata adalah debut pertama Thanakrit di luar negeri.

Sementara itu, Thawatchai memiliki tiga kiper, menurut peraturan turnamen. Chommaphat Boonloet dari Chonburi, Narongsak Naengwongsa dari Nakhon Ratchasima, dan Sirassawut Wongruankhum dari Chiangrai United adalah pemain mereka.

Selain Buaphan, enam pemain lainnya bermain di posisi belakang. Mereka termasuk Phon-Ek Jensen (PT Prachuap), Pattarapon Suksakit (Sukhothai), Theekawin Chansri (Muangthong United), Kittiphat Kullapha (Rayong), dan dua bek, Pichitchai Sienkrthok dan Saphon Noiwong, dari klub Police Tero.

Selain Buaphan, pemain seperti Phon-Ek, yang bermain di posisi bek kiri, mungkin menjadi andalan Thawatchai. Pemain lain, seperti Pattarapon, juga memiliki satu caps bersama Timnas U23.

Thawatchai membawa tujuh pemain lain, termasuk Thanakrit, untuk bermain sebagai gelandang. Enam pemain lainnya adalah dari enam klub berbeda: Siraphop Wandee (Chonburi), Seksan Ratree (Buriram United), Songkhramsamut Namphueng (Police Tero), Chawanwit Sealao (Prime Bangkok), Chaiyaphon Otton (Sukhothai), dan Sittha Boonlha dari Port FC.

Seksan menjadi pemain yang bisa sangat diandalkan Thawatchai. Baru berusia 22 tahun, Seksan telah mengemas 22 penampilan bersama klub papan atas Liga Thailand seperti Buriram United.

Bahkan, Seksan tercatat sudah mengemas 10 caps bersama Timnas Thailand senior dan menjadi bagian dari skuad Piala AFF 2024 lalu. Kualitas Seksan tentu tidak mengejutkan jika mengingat ia pernah menimba ilmu di akademi Leicester City, klub Liga Inggris

Selain itu, Thawatchai dapat mengandalkan enam pemain di posisi striker: Phuwanet Thongkui dari Thap Luang United, Thiraphat Puethong dari BG Pathum United, Thanawut Phochai dari Nongbua Pitchaya, Narakorn Kangkratong dari Ayutthaya United, dan dua pemain dari PT Prachuap, Phanthamit Praphanth dan Yotsakorn Burapha.

Jika Anda ingat, Yotsakorn adalah striker yang nyaris memupus asa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Kala itu Indonesia asuhan Indra Sjafri unggul 2-1 melalui dua gol Ramadhan Sananta. Tapi Yotsakorn memaksa laga berlanjut ke extra time karena golnya di menit 90+7.

Indonesia pada akhirnya memang meraih medali emas berkat tambahan tiga gol Irfan Jauhari, Fajar Fathurrahman, dan Beckham Putra sehingga menang 5-2. Laga tersebut juga diwarnai kericuhan yang memaksa wasit Qasim Al-Hatmi asal Oman mengeluarkan lima kartu merah. Tiga kartu merah saat momen kericuhan dan dua kartu merah lain dalam permainan.