Warga Argasunya Desak Pemkot Tanggapi Dampak Pencemaran TPA – Video

Warga Argasunya Desak Pemkot Tanggapi Dampak Pencemaran TPA
0 Komentar

Pencemaran akibat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya kian mengkhawatirkan. Warga RW 7 dan RW 4 mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera bertindak.

Warga di lingkungan RT 1 RW 7 Kelurahan Argasunya menjadi pihak paling terdampak. Pasalnya, lokasi ini berdekatan langsung dengan aliran sungai yang menerima limbah lindi yang tidak tertampung di tempat filterasi.

Ketua RW 7, Rosman, mengatakan bahwa sudah banyak keluhan warga terkait kualitas air. Air di sejumlah rumah telah berwarna kuning dan menimbulkan bekas mengerak pada dinding. Rosman menyampaikan tiga tuntutan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota.

Baca Juga:Normalisasi Sungai Singaraja Antisipasi Dampak Banjir – VideoSMP PGRI Karangsembung Terancam Tutup – Video

Selain itu, menurut Rosman, saat ini dokumen proposal pembuatan sumur bor telah dirancang oleh Dinas Lingkungan Hidup dan sedang dikomunikasikan dengan Wali Kota Cirebon.

Desakan ini juga didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan pihak Kelurahan Argasunya yang turut meminta agar Pemkot lebih serius menanggapi dampak lingkungan yang semakin kritis.

Warga berharap tindakan nyata dapat segera dilaksanakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan lingkungan di Kelurahan Argasunya.

0 Komentar