RADARCIREBON.TV- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bagikan becak listrik gratis untuk para tukang becak lanjut usia.
Program ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), dan Pemerintah Kota Pekalongan.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, sebanyak 25 unit becak listrik diserahkan secara simbolis di Kompleks Kantor Pemkot Pekalongan pada hari Kamis, 17 Juli 2025.
Baca Juga:Manchester United vs Leeds United, Cek Jadwal, Waktu Pertandingan & Link Live Streaming Di SiniBedah Taktik Gerald Vanenburg Jelang Indonesia vs Filipina di Piala AFF U 23, Siapkan Skema Menyerang?
Program bantuan becak listrik ini berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto, tanpa menggunakan anggaran negara.
Melansir dari situs resmi Pemerintah Kota Pekalongan, Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik Sudaryati, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Presiden terhadap nasib tukang becak, khususnya mereka yang sudah lanjut usia dan mulai kesulitan mengayuh becak konvensional.
Rencana program bantuan dari Presiden Prabowo ini akan tersalurkan sebanyak 10.000 unit becak secara nasional di tahun ini, dan dalam dua tahan ke depan akan berjumlah 70.000 unit.
Becak listrik ini menggunakan sistem hybrid, yang memungkinkan untuk dikayuh secara manual atau dijalankan dengan tenaga listrik.
Becak sudah dilengkapi baterai yang mampu bertahan hingga enam jam pemakaian aktif dan menempuh jarak hingga 60 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Becak listrik ini juga memiliki kecepatan maksimum 15 km/jam demi keamanan pengguna. Kapasitas angkutnya sekitar 150 kilogram.
“Pengisian dayanya bisa dilakukan di rumah seperti mengecas ponsel, memakan waktu sekitar enam jam. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan untuk menyediakan titik-titik pengisian di ruang-ruang publik,” tambah Nanik.
Baca Juga:Hasil Drawing Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Tantang Arab Saudi dan IrakIndonesia Siap Hajar Filipina di AFF U 23, Cek Prediksi Skor, Susunan Pemain, & Link Live Streamingnya
Produksi becak listrik ini dilakukan oleh PT Eltrans Indonesia, anak perusahaan dari PT LEN Industri, BUMN di bawah Kementerian Pertahanan. Biaya pembuatan satu unit mencapai Rp22 juta, lebih tinggi dari harga sepeda motor karena teknologi dan komponen khusus yang digunakan.
Melansir dari sumber yang sama, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa permintaan akan becak listrik sempat disampaikan langsung oleh para tukang becak.
“Saat itu para tukang becak menyampaikan betapa beratnya mengayuh becak di usia lanjut. Belum ada kabar tentang bantuan ini, tapi hari ini, seolah doa mereka langsung dijawab,” kata Walikota Pekalongan itu.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan siap membantu distribusi bantuan ini dan telah menyampaikan kepada para tukang becak bahwa penyaluran akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kapasitas produksi nasional.
“Karena ini produk baru dan proses produksinya belum massal, kami mohon kesabaran para tukang becak. Ini adalah terobosan luar biasa, mungkin yang pertama di dunia, dan butuh waktu untuk bisa didistribusikan secara luas,” ungkapnya.